Daerah

Muslimat NU Kraksaan Gelar Semiloka Kurikulum Aswaja PAUD

NU Online  ·  Senin, 25 Maret 2013 | 06:55 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kraksaan, Sabtu (24/3) menggelar semiloka kurikulum ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus fatwa Gus Dur sebagai guru bangsa.<>

Acara digelar di aula Pesantren Al-Masduqiyah Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Semiloka tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Suja’i, Ketua PC Muslimat NU Kraksaan Hj Zulfa Badri, Ketua PC LP Ma’arif NU Kraksaan Taufik dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Masduqiyah KH Mukhlisin. Tidak ketinggalan pula anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hj Anisah Syakur.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini diikuti oleh 300 orang peserta terdiri dari pengurus PC Muslimat NU dan Fatayat NU Kabupaten/Kota Probolinggo, pengurus PC Fatayat NU Kraksaan, Ketua MWCNU se-Cabang Kraksaan, pengurus IGRA Kabupaten Probolinggo, pengurus IGTKI Kabupaten Probolinggo, pengurus HIMPAUDI Kabupaten Probolinggo, pengurus Forum Komunikasi Guru PAI PAUD Kabupaten Probolinggo, Ketua IGRA Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, pengurus PAC Fatayat dan Muslimat NU se-Cabang Kraksaan dan anggota IHM NU Cabang Kraksaan.

Semiloka tersebut diisi dengan melakukan sosialisasi kurikulum Aswaja PAUD yang selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui kegiatan rutin PC Muslimat NU Kraksaan Bidang Pendidikan untuk dimasukkan ke pembelajaran muatan lokal di RA/TK dan PAUD. Kemudian akan disusun lagi dari Program Tahunan (Prota) ke Program Semester (Promis) lalu ke Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH).

Ketua panitia penyelenggara ST Nur Tamami mengungkapkan bahwa semiloka ini digelar dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai Aswaja yang dimulai sejak usia dini untuk penguatan Aswaja selanjutnya pada tingkat pendidikan selanjutnya sehingga nilai-nilai Aswaja benar-benar dirindukan oleh masyarakat Nahdliyin untuk dijadikan pedoman.

“Dari perangkat pembelajaran muatan lokal tersebut (Kurikulum Aswaja PAUD) tersebut, Insya Allah kami masih ingin menyusun panduan untuk guru dan lain sebagainya. Melalui kegiatan ini kami berharap PC Muslimat NU Kraksaan bisa turut serta dalam memasyarakatkan nilai-nilai Aswaja, sehingga masyarakat terutama warga Nahdliyin benar-benar faham pada dirinya sebagai warga NU,” harapnya.

Sementara Ketua PC Muslimat NU Kraksaan Hj Zulfa Badri mengajak kepada semua elemen warga Nahdlatul Ulama untuk memegang prinsip yaitu tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), ta’adlu (bersikap adil) dan tasamuh (toleransi). “Empat prinsip ini yang harus dimiliki masyarakat Nahdliyin. Semoga kegiatan ini mampu menanamkan nilai-nilai Aswaja kepada kader-kader muda NU sejak usia dini,” ungkapnya.  

Sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Suja’i mengaku sangat mendukung dengan upaya yang telah dilakukan oleh PC Muslimat NU Kraksaan dengan harapan mampu menguatkan nilai-nilai Aswaja sejak usia dini.

“Semoga kegiatan ini mampu menanamkan nilai-nilai Aswaja sejak usia dini sehingga generasi muda sebagai kader muda NU tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham lain di luar NU,” harapnya. 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Aswaja Center NU Musyafi yang menyampaikan dua materi. Yaitu, Sejarah Gus Dur Sebagai Guru Bangsa dan Semiloka Kurikulum Aswaja PAUD.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar