Daerah

Muslimat NU Jombang Segera Bentuk Desa Aswaja

NU Online  ·  Selasa, 17 Januari 2017 | 06:00 WIB

Jombang, NU Online
Rencana Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU untuk mendirikan Desa Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di Indonesia akan segara ditindaklanjuti oleh Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Hal ini disampaikan Ketua PC Muslimat NU Jombang Hj Munjidah Wahab saat menghadiri kegiatan bedah buku 'Khazanah Aswaja' di aula Kantor Muslimat NU setempat, Ahad (15/1). 

Ia menjelaskan Desa Aswaja yang direncanakan PP Muslimat itu memang membutuhkan waktu yang cukup panjang, hingga Ketua PP Muslimat NU, Khafifah Indar Parawansah beserta para timnya, kata putri Mbah Wahab ini mentargetkan sampai tahun 2026 mendatang.

Secara umum, gambaran Desa Aswaja adalah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang diselenggarakan. "Jadi Aswaja tidak hanya dipelajari dan dibedah saja, namun kita aplikasikan pada kehidupan sehari-hari, baik dalam berumah tangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Bu Munjidah menambahkan, hal itu juga akan digagas olehnya dengan para Pengurus Muslimat NU yang lain. Digagasnya Desa Aswaja di Jombang sebagai percontohan untuk daerah-daerah yang lain. 

"Nah ini merupakan suatu harapan dan keinginan dari PP Muslimat untuk menjadikan Desa Aswaja, kayak apa bentuknya, itu masih direncanakan, di Kabupaten Jombang untuk menjadi percontohan, nanti akan kita siapkan juga yang bekerja sama dengan berbagai pihak di elemen NU," tuturnya.

Namun demikian, terkait kapan didirikannya dan bagaimana konsepnya, serta siapa saja pihak yang terlibat, Bu Munjidah belum bisa memastikan, pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan sejumlah Pengurus Muslimat NU di Kota Santri ini.

Wakil Bupati Jombang itu juga mengingatkan kepada seluruh warga nahdhiyin Jombang bahwa Konferensi Cabang (Konfercab) NU Jombang semakin hari semakin dekat. Ia berharap Konfercab yang akan berlangsung 22-23 April 2017 mendatang di Pondok Pesantren Tebuireng bisa berjalan sesuai rencana dan muncul sosok pemimpin yang dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi.

"NU di Jombang itu besar, semoga nantinya mendapatkan pemimpin yang bisa mengayomi, dan yang bisa mengarahkan kita semua," tutupnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)