Daerah

Muslimat NU Blitar Gelar Semaan Al-Qur’an

NU Online  ·  Kamis, 19 April 2012 | 08:41 WIB

Blitar, NU Online
Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten dan Kota Blitar akan menggelar semaan Al-Qu’an Jantiko Putri. Acara akan digelar di halaman pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Blitar yang berlokasi di Jalan Masjid 20 Kota Blitar, 23 April 2012. Acara akan diikuti ribuan anggota Muslimat NU itu dalam rangka memperingati seribu hari wafatnya tokoh Muslimat NU Blitar Ibu Hj Siti Fatimah.<>

“Acara digelar dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya Bu Siti,’’ ujar Hj Masluchi Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Blitar, Kamis (19/4).

Menurut Bu Luchi, panggilan akrab mantan anggota DPRD Kabupaten Blitar itu, khotmil qur’an itu diselenggarakan sebagai bentuk  terima kasih anggota Muslimat Blitar kepada Bu Siti Fatimah. Atas jasa-jasanya berjuang dan membesarkan Muslimat NU di Bumi Bung Karno itu. 

“Jasa dan perjuangan Bu Siti di Muslimat sangat besar. Muslimat NU di Blitar bisa hidup dan eksis hingga sekarang ini, salah satunya berkat perjuangan beliau. Maka tidak salah bila para kader dan anggotanya menggelar acara ini sebagai bentuk penghormatan dan doa,” katanya.

Ia jelaskan, Bu Siti memang saat hidup berjuang keras membesarkan Muslimat NU. Hari-hari selama hidupnya diperuntukkan untuk Muslimat Blitar. Bahkan meski beliau pindah ke Yogyakarta, bila ada hajat Muslimat Blitar, ia akan datang ke Blitar. 

“Perhatian beliau sangat besar sekali terhadap Muslimat Blitar. Mesi sudah pindah ke Jogja. Beliau terus melakukan pembinaan di Blitar hingga akhir hayatnya. Maka tidak heran bila kami-kami sangat menghormati beliau. Termasuk menyelenggarakan peringatan 1000 hari wafatnya ini sebagai bentuk penghormatan kami para anggota Muslimat di Blitar,” tandasnya.

Muslimat NU Kabupaten Blitar, lanjut Masluchi, jumlahnya ada sekitar 75 ribu lebih di Blitar. Mereka menyebar di seluruh desa di 256 desa.  “Hampir semua desa dan kelurahan di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar ada pengurus dan anggotaya. Maka tidak heran bila Muslimat memang besar jumlahnya,’’ katanya.


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Imam Kusnin