Purbalingga, NU online
Perhelatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Nadhlatul Ulama (NU) Jawa Tengah di Kabupaten Purbalingga pada 19-22 April mendatang adalah berkah. Pasalnya, kegiatan ini membangkitkan kepercayaan diri dan citra Kabupaten Purbalingga yang sempat turun akibat isu terorisme dan radikalisme.
Ketua PCNU Kabupaten Purbalingga, H Suroso Abdul Rozak, Selasa (17/4) mengatakan, beberapa waktu lalu Kabupaten Purbalingga terkenal sebagai tempat lahirnya beberapa tersangka teroris. Selain itu, waktu adanya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang menghebohkan itu, anggota paling banyak berasal dari Kabupaten Purbalingga.
"Dengan diamanahi sebagai tuan rumah Muskerwil, ini membangun kepercayaan diri umat Islam terutama NU, bahwa Purbalingga tidak seperti yang dikesankan sebagai sarang teroris di mata luar, jikapun ada, hanya kasuistik saja," katanya.
Menurutnya, warga Nahdliyin di Kabupaten Purbalingga perlu menunjukkan kekuatan bahwa mereka tetap setia dan bersatu padu dalam menjaga NKRI dan Pancasila.
Kiai Suroso berharap dengan adanya Muskerwil NU Jateng di Purbalingga nanti, dapat pemacu masyarakat khususnya Nahdliyin agar dapat membangun kemandirian dengan langkah konkretnya memperkuat lembaga dan amal usaha.Ā
"Di bidang kesehatan, kita sudah membangun empat klinik yakni di Kutasari, Bukateja, Karangmoncol, dan Mrebet yang dibangun murni dengan dana umat NU. Besok jelang Muskerwil, yang tiga akan diresmikan," katanya.
LAZISNU juga sudah dipercaya untuk menghimpun dana zakat maupun infak dan sedekah yang hasilnya dikembalikan untuk peningkatan potensi usaha produktif umat.
Sebagai pembuka pra Muskerwil, di Pendapa Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Sabtu (14/4) kemarin digelar Seminar Nasional Pendidikan Vokasi dan Ruang Ketenagakerjaan di Indonesia dengan pembicara utama Menteri Ketenagakerjaan RI Muhammad Hanif Dhakhiri.
Menurut rencana, pembukaan MuskerwilĀ yang berlangsung di SMK Maarif NU Bobotsari akan dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.Ā
Selain agenda membahas persiapan Konferwil, Muskerwil juga menggelar Bahtsul Masail dan dimeriahkan dengan ekspo, pentas budaya wayang santri Ki Enthus Susmono, lomba rebana, seminar, dan lain sebagainya. (Red: Muiz)Ā