Daerah
Musim Hujan, GP Ansor Karanganyar Siapkan Banser Unit Tanggap Bencana
NU Online · Sabtu, 6 Februari 2016 | 05:03 WIB
Karanganyar, NU Online
Pimpinan GP Ansor dan Banser Karanganyar mengadakan rapat gabungan di Kantor PCNU Karanganyar Jalan Lingkar Utara Kota Karanganyar, Jum’at (5/2). Mereka membahas Diklat Khusus Banser Tanggap Bencana (Diklatus Bagana) melihat kondisi Karanganyar yang rawan bencana.
Ketua GP Ansor Karanganyar Suwanto mengatakan, “Rapat ini memang mendesak karena keberadaan Bagana sangat dibutuhkan. Untuk itu kami dari Ansor-Banser akan melaksanakan Diklasus Bagana akhir bulan ini, 27-28 Februari.”
Pasukan Bagana dibentuk bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam khususnya di daerah dataran tinggi di Karanganyar.
“Pasukan ini dibekali dengan kemampuan dalam penanganan tanggap bencana. Kiprahnya sangat dibutuhkan mengingat walayah Karanganyar merupakan pegungunan yang sangat rawan terjadi bencana,” kata Iwan, sapaan akrab Suwanto.
Sementara Kasatkorcab Banser Cilacap Jamal Albaab berharap Karanganyar memunyai kader Banser yang tangguh dalam menangani bencana. Menurutnya, Karanganyar merupakan daerah rawan bencana. “Karena kondisi alamnya yang beraneka ragam tekstur serta kondisinya," ungkap Jamal di arena pelatihan. (Ahmad Rasyidi/Alhafiz K)
Pimpinan GP Ansor dan Banser Karanganyar mengadakan rapat gabungan di Kantor PCNU Karanganyar Jalan Lingkar Utara Kota Karanganyar, Jum’at (5/2). Mereka membahas Diklat Khusus Banser Tanggap Bencana (Diklatus Bagana) melihat kondisi Karanganyar yang rawan bencana.
Ketua GP Ansor Karanganyar Suwanto mengatakan, “Rapat ini memang mendesak karena keberadaan Bagana sangat dibutuhkan. Untuk itu kami dari Ansor-Banser akan melaksanakan Diklasus Bagana akhir bulan ini, 27-28 Februari.”
Pasukan Bagana dibentuk bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam khususnya di daerah dataran tinggi di Karanganyar.
“Pasukan ini dibekali dengan kemampuan dalam penanganan tanggap bencana. Kiprahnya sangat dibutuhkan mengingat walayah Karanganyar merupakan pegungunan yang sangat rawan terjadi bencana,” kata Iwan, sapaan akrab Suwanto.
Sementara Kasatkorcab Banser Cilacap Jamal Albaab berharap Karanganyar memunyai kader Banser yang tangguh dalam menangani bencana. Menurutnya, Karanganyar merupakan daerah rawan bencana. “Karena kondisi alamnya yang beraneka ragam tekstur serta kondisinya," ungkap Jamal di arena pelatihan. (Ahmad Rasyidi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
6
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
Terkini
Lihat Semua
