Murid MA Futuhiyyah Dituntut Kuasai Dakwah “bil-Kitabah”
NU Online · Sabtu, 24 Mei 2014 | 20:07 WIB
Demak, NU Online
Dalam rangka meningkatkan kompetensi kualitas lulusan, para siswa-siswi MA Futuhiyyah 2 Mranggen Demak diwajibkan menyusun karya tulis ilmiah dan mempertanggungjawabkan hasil karya tulis tersebut di hadapan para guru.
<>
Ujian Karya Tulis berlangsung pada hari Kamis (22/5) dan diikuti siswa-siswi di kelas XI sejumlah 227 dari program studi (prodi) IPA, IPS, dan Bahasa.
Penyusunan dan penyajian karya ini didahului studi pustaka dan studi lapangan. Untuk studi lapangan beberapa bulan yang lalu MA Futuhiyyah 2 Mranggen mengadakan rihlah ilmiah dengan mengunjungi beberapa perguruan tinggi dan mengamati obyek wisata.
“Rihlah Ilmiah yang kita adakan beberapa bulan yang lalu bertujuan memberikan pembelajaran outdoor dan mengenal kebesaran Allah SWT melalui fenomena-fenomena alam dan karya-karya manusia,” kata Ahmad Rokhimin, selaku sekretaris kegiatan.
Ahamad menambahkan, dari kegiatan rihlah ilmiah itulah siswa-siswi dikelas XI dituntut membuat laporan hasil pengamatannya menjadi karya tulis ilmiah.
Waka kurikulum, Mukromin Birry, S.Pd, menambahkan bahwa salah satu tujuan dari adanya program ini adalah sebagai wahana pelatihan bagi peserta didik (siswa/santri) dalam menata pemikiran menjadi pola dan cara berpikir yang “bernalar” dari sumber-sumber rujukan yang diambil sehingga dapat mencapai simpulan-simpulan yang argumentatif.
“Selain itu, program ini juga ditujukan sebagai media pelatihan dalam dakwah bil kitabah, sebagaimana yang telah diwariskan oleh Simbah KH. Muslih Abdurrahman untuk dapat dan terbiasa menulis dan membuat karya,” ujarnya. (Ben Zabidy/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua