Jepara, NU Online
Sivitas akademika MTs dan MA NU Nahdlatul Fata, Petekeyan, Tahunan, Jepara Kamis-Jum’at (31/12/09-01/01) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di madrasah setempat. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diisi dengan materi kepemimpinan, keorganisasian, ke-aswaja-an dan kejurnalistikan.
Meski dilaksanakan selama liburan sekolah namun tak menyurutkan antusias siswa-siswi madrasah itu, terbukti diikuti oleh puluhan pelajar.<>
Fatkhur Rohman, ketua panitia menyatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan kepada siswi-siswi, beberapa materi yang telah disiapkan utamanya ditujukan kepada Pengurus Komisariat IPNU-IPPNU madrasah tersebut.
“Kami berharap siswa-siswi kami yang tergabung dalam IPNU-IPPNU mendapatkan pengalaman-pengalaman yang nantinya bisa diaplikasikan dilingkungan madrasah,” katanya kepada NU Online.
Fakhur, sarjana lulusan IAIN Walisongo Semarang tersebut menambahkan, dalam kegiatan tersebut juga disisipi dengan materi jurnalistik. Di madrasah itu, jurnalistik adalah materi baru yang akan diterima oleh para peserta.
Pengalaman Baru
Muhammad Shobirin, salah satu peserta mengungkapkan, setelah mengikuti pemaparan sekilas jurnalistik oleh Syaiful Mustaqim dan Zakki Amali dia mendapatkan pengalaman baru tentang dunia tulis-menulis. Shobirin mengaku baru kali pertama mendapatkan materi itu dan dia pun ingin menekuninya. Ketertarikannya memuncak saat dia mendapatkan kenang-kenangan berupa buku dari pemateri jurnalistik karena hasil karyanya berkualitas.
Kedepan, tegas Fatkhur Rohman, madrasah tersebut akan memberikan kegiatan berupa tulis-menulis tentunya dengan menghadirkan orang-orang yang berkompeten dibidangnya sehingga melalui jurnalistik bisa menjadi modal hidup siswa-siswi setelah lulus nantinya. (qim)
Sivitas akademika MTs dan MA NU Nahdlatul Fata, Petekeyan, Tahunan, Jepara Kamis-Jum’at (31/12/09-01/01) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di madrasah setempat. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diisi dengan materi kepemimpinan, keorganisasian, ke-aswaja-an dan kejurnalistikan.
Meski dilaksanakan selama liburan sekolah namun tak menyurutkan antusias siswa-siswi madrasah itu, terbukti diikuti oleh puluhan pelajar.<>
Fatkhur Rohman, ketua panitia menyatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan kepada siswi-siswi, beberapa materi yang telah disiapkan utamanya ditujukan kepada Pengurus Komisariat IPNU-IPPNU madrasah tersebut.
“Kami berharap siswa-siswi kami yang tergabung dalam IPNU-IPPNU mendapatkan pengalaman-pengalaman yang nantinya bisa diaplikasikan dilingkungan madrasah,” katanya kepada NU Online.
Fakhur, sarjana lulusan IAIN Walisongo Semarang tersebut menambahkan, dalam kegiatan tersebut juga disisipi dengan materi jurnalistik. Di madrasah itu, jurnalistik adalah materi baru yang akan diterima oleh para peserta.
Pengalaman Baru
Muhammad Shobirin, salah satu peserta mengungkapkan, setelah mengikuti pemaparan sekilas jurnalistik oleh Syaiful Mustaqim dan Zakki Amali dia mendapatkan pengalaman baru tentang dunia tulis-menulis. Shobirin mengaku baru kali pertama mendapatkan materi itu dan dia pun ingin menekuninya. Ketertarikannya memuncak saat dia mendapatkan kenang-kenangan berupa buku dari pemateri jurnalistik karena hasil karyanya berkualitas.
Kedepan, tegas Fatkhur Rohman, madrasah tersebut akan memberikan kegiatan berupa tulis-menulis tentunya dengan menghadirkan orang-orang yang berkompeten dibidangnya sehingga melalui jurnalistik bisa menjadi modal hidup siswa-siswi setelah lulus nantinya. (qim)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
3
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
