Daerah

MTQ dan MHQ Usai, Ini Harapan Ketua PCNU Kota Bekasi

NU Online  ·  Jumat, 27 April 2018 | 04:00 WIB

Bekasi, NU Online
Musabaqah Hifdhil Qur'an (MHQ) dan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) untuk anak-anak usia di bawah usia 15 tahun di Aula Kantor Kepolisian Resort (Polres) Metro Bekasi Kota, Margajaya, Bekasi Selatan, telah usai.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ajang motivasi belajar khusunya bagi para peserta.

Hal tersebut diungkapakan KH Zamakhsyari kepada NU Online, Kamis (26/4) di Kantor PCNU Kota Bekasi.

"Harapannya, semoga para peserta semakin punya semangat untuk meningkatkan belajar Al-Qur'an agar semakin baik. Sehingga, menjadi sempurna dalam membaca dan menghapal Al-Quran," ungkapnya. 

Kiai Zamakhsyari juga berharap agar momentum perlombaan tersebut menjadikan generasi penerus di Kota Bekasi sebagai pembaca dan penghapal Qur'an yang profesional. Sehingga pada akhirnya, mampu mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. 

"Pelaksanaan kemarin, saya berharap, tidak berhenti sampai di sini. Ini merupakan MHQ dan MHQ kerjasama PCNU-Polres Kota Bekasi yang pertama. Siapa pun kapolres dan ketua NU-nya nanti, kerjasama seperti ini harus diteruskan sebagai sebuah kontribusi untuk Kota Bekasi," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini menginginkan agar anak-anak yang menjadi juara MHQ dan MTQ dapat mewakili Kota Bekasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. 

"Karena kemarin, MTQ di tingkat provinsi, Kota Bekasi berada di urutan ke-18 setelah turun dari peringkat ke-11. Ini sangat memprihatinkan," kata Pemilik Pondok Pesantren Darul Qur'an, Kabupaten Bekasi ini.

Menurutnya, hal yang mesti dilakukan bagi para alim ulama dan orangtuanya adalah melakukan pembinaan serta pembinaan yang konkret. Sehingga, Kota Bekasi tidak bakal kekurangan stok Qori' dan penghapal Qur'an. 

Selain KH Zamakhsyari Abdul Majid, malam puncak dihadiri pula oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar (Kombes Pol) Indarto, Sekretaris PCNU Kota Bekasi Ayi Nurdin, Katib Syuriah PCNU Kota Bekasi yang juga menjadi juri MTQ KH Acep Basuni, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat di Kota Bekasi lainnya. (Aru Elgete/Muiz)