Minta Pandangan Politik, Kedutaan Australia Kunjungi PCNU Jombang
NU Online · Sabtu, 5 Mei 2018 | 06:00 WIB
Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Australia Jakarta Christian Hirst melakukan kunjungan kerja ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur, Jumat (4/5).
Kunjungan kerja yang dipusatkan di Aula Gus Dur Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang ini guna menggali informasi terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) serta pemilihan presiden (Pilpres) yang tidak lama lagi akan dihelat.
Baginya masukan dari warga NU terkait perhelatan politik Pilkada dan situasi yang meliputinya di Jawa Timur khususnya sangat menarik.
"Kenapa Pilkada Jakarta dipenuhi sentimen dan isu-isu keagamaan, sedangkan Jawa Timur tidak? Bagi Australia, situasi politik di Indonesia sangat penting artinya," ujar Christian Hirst didampingi dan Sekretarisnya Amy Keough.
Dipilihnya PCNU Jombang sebagai objek kunjungan, karena dinilai representatif dari sisi pemikiran dan gerakan NU, terlebih tokoh dan pendiri NU berasal dari Jombang.
Ia mengungkapkan, dirinya yang sejak lama tinggal di Jakarta juga merasakan bagaimana situasi Pilkada di Jakarta beberapa waktu lalu sering terjadi gesekan mengarah ke SARA.
"Apakah ketegangan yang terjadi di Pilkada Jakarta juga akan terjadi di Jatim? Ini yang sedang kita gali," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua PCNU Jombang H Muslimin Abdilla mengungkapkan, situasi politik khususnya di Jawa Timur lebih kondusif, karena Jatim lebih homogen dengan mayoritas warganya adalah orang NU.
"Di PKB dan PPP kebanyakan dari NU. Demikian juga yang berada di Gerindra, bahkan yang berada di PKS sekalipun," terangnya.
Saat ini juga, lanjutnya, kedua calon Gubernur di Jawa Timur berasal dari NU. Kalau pun misal calon yang satu dari NU dan lainnya dari non NU, kondisi Jatim akan tetap kondusif.
Ditambahkan Katib Syuriah PCNU Jombang Ahmad Samsul Rijal, politik bukan hal yang perlu dibela mati-matian walaupun tidak bisa dilepaskan tanpa kontrol. NU sejak kembali khittah 1926 tidak terlibat politik aktif. Oleh karenanya secara kelembagaan tidak terlibat dukung mendukung.
“Politik kan hanya urusan 5 menit di bilik suara," ungkapnya pada pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut.
Hadir pada kesempatan ini Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid, Sekretaris PCNU Jombang Moh Mukhlis Irawan dan beberapa pengurus NU serta jajaran pimpinan RSNU.
Pihak kedubes Australia tampak senang mendapat informasi yang mencerahkan tentang politik tersebut. Selanjutnya rombongan kedutaan Australia melanjutkan kunjungan ke Tebuireng. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua