Milad Ke-111, Nahdliyin Magelang Ziarahi Makam Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan
NU Online · Senin, 3 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Seiring Milad ke-111 Muhammadiyah pada 8 Dzulhijjah 1441 H, banyak ucapan tahniah pengurus Nahdlatul Ulama (NU) kepada salah satu organisasi besar Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan. Demikian pula meme dan flyer ucapan selamat milad bertebaran di berbagai platform media sosial dari Nahdliyin.
Yang menarik dari sekian kemesraan harmoni Muhammadiyah dan NU di level pengurus dan akar rumput adalah pilihan tahniah yang lakukan sekelompok pemuda Nahdliyin Magelang, yaitu menziarahi makam pendiri Perserikatan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan di Kompleks Pemakaman Karangkajen, Jalan Karangkajen, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
“Selain sebagai tahniah atas Milad ke-111 Muhammadiyah, dengan menziarahi makam KH Ahmad Dahlan kami juga mempunyai niatan untuk mengingat jasa-jasa beliau, mengambil teladan, serta inspirasinya bagi diri dan orang lain dalam berkhidmah bagi agama, bangsa, dan negara” jelas Wakil Ketua PC GP Ansor Magelang Muhammad Rotin Setiawan kepada NU Online.
Rotin yang juga aktif sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi PC GP Ansor Kabupaten Magelang berharap, ziarah yang dilakukannya bisa membawa kesejukan di level bawah dua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
“Semoga ziarah ini dapat menghadirkan kesejukan dan harmoni di antara kami para kaum muda, utamanya di level paling bawah.”
Pendiri aswajamuda.com Ahmad Muntaha AM yang juga menjadi salah seorang peserta ziarah mengatakan bahwa “Ziarah ini inisiasi bermula dari obrolan sekelompok pemuda Nahdliyyin Magelang dalam pertemuan-pertemuan nonformal seiring Milad Muhammadiyah di tahun 1441 H. Kemudian kami sepakat Sabtu malam (1/8) untuk berangkat berziarah ke makam KH Ahmad Dahlan.”
Ia mengatakan, selain pembacaan tahlil untuk pendiri Muhammadiyah dan seluruh kaum Muslim yang dimakamkan di Makam Karangkajen ini, pihaknya juga melakukan refleksi sekilas atas peran KH Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyah-nya dalam mengawal dan merawat perjalanan bangsa sepanjang sejarahnya.
“Semoga Muhammadiyah bersama NU sebagai organisasi kemasyarakatan berbasis Islam konsisten meneruskan khidmah yang telah diteladankan oleh para pendirinya. Khidmah bagi agama, bangsa, dan negara,” harap Muntaha.
Tahlil dipimpin oleh Gus Ahmad Ulin Nuha bin KH Ali Munir Salaman Magelang. Tampak pula peserta ziarah yang hadir Kasatkoryon Banser Salaman Muhammad Khoiran, Wakil Ketua PAC GP Ansor Salaman Muhammad Fuadi, Wakil Ketua PAC GP Ansor Salaman Heri Prasetyo, dan Bendahara Rijalul Ansor Salaman Untung Santoso.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua