Daerah

Meski Tengah Hamil 8 Bulan, Pasangan Isnen-Munfarijah Ikut Nikah Maulid

Sab, 23 Desember 2017 | 01:35 WIB

Pekalongan, NU Online
Meski usia kandungan sudah memasuki bulan kedelapan, pasangan pengantin Isnen-Munfarijah asal Kelurahan Kertoharjo, Pekalongan Selatan tetap mengikuti acara nikah maulid yang dihelat Habib Luthfi bin Yahya Jumat (22/12) di Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah.

Menurut Ketua Panitia nikah maulid, H Agus Yahya mengatakan, pasangan Isnen-Munfarijah sebelum mengikuti nikah maulid telah melakukan ijab sirri, sehingga keikutsertaannya tinggal pengesahan berdasarkan undang-undang yang berlaku.

Dikatakan, nikah maulid merupakan wahana untuk membantu masyarakat yang ingin nikah secara resmi akan tetapi kesulitan biaya, sehingga nikah maulid yang merupakan agenda rutin tahunan Kanzus Sholawat selalu menjadi daya tarik dan diminati masyarakat. Kegiatan ini juga dikenal dengan sebutan itsbat nikah.

"Ke 21 pengantin oleh panitia disediakan perlengkapan baju penganten, mahar dan uang saku dan bahkan ada beberapa pengusaha muslim yang memberikan kado tambahan untuk masing masing pasangan pengantin,” ujar Agus.

Walikota Pekalongan H Saelany Mahfudz mengapresiasi kegiatan nikah maulid yang digelar secara rutin oleh Kanzus Sholawat. Pasalnya, kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk melaksanakan pernikahan.

Dikatakan, dirinya akan mendukung penuh setiap kegiatan yang digelar Kanzus Sholawat seperti nikah maulid, pawai pajang jimat, kirab merah putih maupun peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

"Apa yang telah dilakukan Habib Luthfi telah mampu menggerakkan roda ekonomi, seperti tingkat hunian hotel, batik Pekalongan dan segala jenis makanan menjadi laku karena yang hadir di acara Maulid di Kanzus Sholawat bisa ratusan ribu jumlahnya dan mereka akan membawa oleh oleh khas Pekalongan," ungkap Saelany. (Abdul Muiz/Fathoni)