Daerah

Merukunkan Pemuda dengan Kegiatan Maulid

Ahad, 26 Januari 2014 | 06:01 WIB

Rembang, NU Online
Peringatan hari kelahiran nabi besar Muhammad SAW, Rabu malam (24/1) diadakan oleh IPNU IPPNU Ranting Desa Meteseh Kecamatan Kaliori Rembang bersama pemuda karangtaruna Desa setempat, serta masyarakat dan pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII). Hadir KH Maulana Amir Budi Harjono, pengasuh Pondok Pesantren Meteseh Semarang.<>

Pengajian yang digelar di balai desa itu dihadiri oleh keluarga besar ranting NU. Tokoh LDII pun ikut memperingati maulid nabi. Camat Kaliori, H Mustholih dalam sambutanya menjelaskan, dirinya senang, jika perbedaan tidak menjadi pembatas antar pemuda dan masyarakat.

“Latar belakang ideologi seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengkotak-kotakkan Islam. Melainkan, belajar untuk bersikap dan menghargai arti sebuah perbedaan. Kegiatan seperti ini perlu digelar setiap tahun dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi karang taruna yang ada di desa lain,” katanya.

Sementara itu panitia kegiatan, Edi Supeno yang juga anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) mengatakan, meski berbeda pemahaman para pemuda tetap satu dan tidak menjadikan  perbedaan untuk terpecah menjadi beberapa kelompok karang taruna.

Kegiatan yang biasa dilakukan oleh IPNU dan IPPNU sudah sering dilakukan bersama dengan pemuda dan LDII.

Edo, seorang warga LDII yang ditemui NU Online di lokasi mengatakan, ia tertarik mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi di lingkungan NU.

“Meski saya warga LDII, tetapi saya suka mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh kawan kawan dari IPNU IPPNU. Intah itu mauludan, isro’ wal mi’raj hingga takbir keliling setiap Idul Adha,” katanya. (Ahmad Asmu’i/Anam)