Daerah

Menteri PDT Hadiri Haul Pondok Mayan Kediri

NU Online  ·  Senin, 11 Januari 2010 | 11:38 WIB

Kediri, NU Online
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Ir H A. Helmy Faishal Zaini menghadiri Haul Akbar Pondok Pesantren Al-Islahiyyah Kemayan (Pondok Mayan) Kediri, Sabtu (9/1) kemarin. Silaturrahim ini sekaligus merupakan rangkaian sosialisasi tugas-tugas Kementerian PDT kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Nahdliyin Kediri dan sekitarnya.

“Indonesia adalah negara besar yang memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa”, ujar Helmy di hadapan habaib, ‘alim ulama’, dan ribuan warga Nahdliyin yang hadir. Demikian dilaporkan kontributor NU Online, Moch Najib Yuliantoro.<>

Menurut Helmy, potensi yang sangat besar itu sayangnya belum dioptimalkan dengan baik, sehingga tak sedikit muncul kesenjangan antara daerah-daerah yang sangat kaya dengan daerah-daerah yang miskin, antara daerah-daerah yang maju dengan daerah-daerah yang tertinggal.

“Melihat kondisi ini, pemerintah tidak menutup mata. Pemerintah, khususnya kami akan mengambil langkah-langkah strategis berdasarkan asas keadilan dan pemerataan,” katanya.

Helmy dalam sambutannya juga menyinggung soal peran penting para ulama dalam rangka mendorong masyarakat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan damai dan santun. “Islam Indonesia tak akan besar dengan senjata dan permusuhan. Islam Indonesia akan besar hanya dengan bimbingan para ‘alim ulama,” tandasnya.

Sementara itu, pada acara haul ini diisi dengan serangkaian acara meliputi pembacaan kitab Manaqib Syekh ‘Abdul Qodir Al-Jilany dan Maulidurrasul yang dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Mayan KH Najib Zamzami yang juga sekaligus Ketua Tanfidliyyah NU Kabupaten Kediri. 

Setelah melakukan kunjungannya di Pondok Mayan Helmy akan bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso dan kemudian ke makam Al-Maghfurllah KH Abdurrahman Wahid, Pondok Tebuireng Jombang. (nam)