Jakarta, NU.Online
Selama Ramadan, Yayasan Pesantren Sabilia di Duren Sawit, Jakarta Timur, menggelar kegiatan sima`an Alquran atau menghafal Alquran. Sima`an Alquran di yayasan tersebut sudah memasuki hari kedua, Ahad (9/11). Di hari kedua, hafidz bil ghaib atau penghafal Alquran, Imron Khalid membaca ayat-ayat suci dari juz ke-23 surat Yassin.
Kegiatan ini menghadirkan empat orang hafidz bil ghaib yang maraton membacakan hafalan Alquran, juz demi juz. Di sebelah hafidz bil ghaib duduk seorang pendamping yang bertugas mengoreksi bacaan sang penghafal. Sementara para hadirin, selain ikut mengaji di dalam hati, bisa juga mengoreksi kesalahan yang dibacakan hafidz bil ghaib.
<>Pengelola Pesantren Sabilia berharap kegiatan ini dapat mempopulerkan kebiasaan menghafal Alquran. Memang sampai kini, kegiatan ini baru sebatas diminati kaum tua. Tapi bukan tak mungkin, suatu saat kalangan muda mengikuti jejak generasi tua. Untuk mendorong minat kaum muda, pengelola pesantren sengaja mendatangkan hafidz bil ghaib yang masih muda-muda. Saat ini keempatnya tercatat sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Alquran Jakarta.
Sementara itu, para seniman di Yogyakarta sengaja mengisi Ramadan dengan memamerkan 23 karya kaligrafi. Berbeda dengan kaligrafi kebanyakan, hasil karya Kelompok Seruang Selikuran ini lebih mengeksploitasi teknik dan media yang sederhana: drawing dengan pensil warna dan pensil gambar. Dengan media ini, mereka seakan berpesan memuja Tuhan Yang Maha Esa dan agama tak harus dengan biaya mahal.
Pameran ini ramai dikunjungi orang. Setiap hari sedikitnya 200 pengunjung datang menyaksikan, terutama sore hari menjelang buka puasa. Selain karya kaligrafi, sebuah karya nonkaligrafi yang bertema Ramadan juga dipamerkan. Karya berjudul "Puasa" dibuat Aris Wibowo.(lip6/cih)**
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
5
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
6
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
Terkini
Lihat Semua