Matikan TV Usai Maghrib, Isi Ngaji bersama Keluarga!
NU Online · Selasa, 31 Mei 2016 | 02:30 WIB
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwanyi KH Maskur Ali menyoroti fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya, saat ini peran pendidikan dan keluarga untuk kelangsungan anak-anak sangat penting.
Dalam beberapa bulan terakhir, angka kejahatan yang dilakukan dan melibatkan anak-anak sangat tinggi. Beberapa kasus seperti asusila di Surabaya, kata Maskur, karena dipicu renggangnya komunikasi anak dan orang tua. Untuk itu, dia berharap keluarga bisa mengambil peran di sini.
“Matikan TV usai maghrib sampai isya, isi pengajian bersama keluarga,” pinta pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Sina, Genteng itu di hadapan ribuan warga NU Banyuwangi pada puncak peringatan hari lahir NU ke -93 yang digelar PCNU Banyuwangi di Banyuwangi, akhir pekan kemarin (29/5).
Masykur juga mengajak pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Banyuwangi untuk turut serta mengdokumentasikan aset-aset NU agar tidak disalahfungsikan oleh oknum-oknum tertentu.
“NU Banyuwangi masuk 10 besar NU Award, dan insyallah akan masuk seleksi 5 besar. Salah satu hal yang masih kurang dari NU Banyuwangi adalah pada bidang aset. NU kurang mendokumentasikan aset-asetnya. Lewat LWPNU (Lembaga Waqaf dan Pertanahan NU), silakan masjid-masjid disertifikasi atas nama lembaga NU,” ajaknya.
Peringatan harlah ke-93 NU berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Mubarok asuhan H. Ahmad Hidayat yang berlokasi di Jalan Nuri, Sawahan, Kampung Rambutan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Acara kali ini mengambil tema “Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran”. (Anang Lukman Afandi/Mahbib)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
3
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua