Daerah

MATAN Jateng Deklarasi di Pesantren Sunan Gunung Jati Ba'alawi

Kam, 5 Februari 2015 | 14:02 WIB

Semarang, NU Online
Ketua Pengurus Pusat Mahasiswa Ahlit Thoriqoh Almu'tabarah an-Nahdliyyah (MATAN) KH Dr Hamdani Muin melantik pengurus MATAN Jawa Tengah, Rabu (4/2). Deklarasi dan pelantikan yang berlangsung di pesantren Sunan Gunung Jati Ba'lawi, Gunung Pati, Semarang ini, menjadi penutup rangkaian maulid Nabi dan haul para wali yang berlangsung sejak Ahad (1/2) kemarin.
<>
MATAN yang berasas nasionalis-religius memiliki keinginan untuk mengembalikan cita-cita para pendiri. Mereka ialah ulama yang telah membantu kemerdekaan ini. "Kita tidak boleh melupakan masa lalu, bahwa negara ini tidak bisa lepas dari peran pesantren," ungkap Sekretaris Wilayah Jateng M Thoriq Husen. Sebagai contoh, Husen menyebutkan Kodam IV dengan nama Kodam Diponegoro yang termasuk dari kalangan santri.

Saat dihubungi NU Online, Husen menyataka bahwa pihaknya sebenarnya agak malu karena baru mengadakan pelantikan kepengurusan. Sebab kepengurusan wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Jakarta dan di luar Jawa, sudah terbentuk.

Dosen Universitas Sains Al-Quran Wonosobo DR Muh Syakir diamanahkan sebagai Ketua MATAN Jateng. Husen yang masih kuliah di jurusan ilmu politik Universitas Wahid Hasyim merencanakan rapat kerja pada Mei mendatang.

“Kami pengurus akan mengawalinya dengan pemantapan organisasi terlebih dahulu sebelum raker nanti,” kata Husen.

Kantor sekretariat MATAN Jateng berlokasi di Pesantren Sunan Gunung Jati Ba'lawi Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. (M Zulfa/Alhafiz K)