Jakarta, NU Online
Masjid harus dikelola menjadi pusat peradaban Islam. Caranya dengan melakukan revitalisasi masjid dengan menjadikannya sebagai pusat memenuhi kebutuhan dan pemberdayaan umat di sekitarnya.
<>
Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Taāmir Masjid (LTMNU) KH Abdul Manan A. Ghani, menyampaikan pernyataan tersebut pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) LTM NU se- Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/2) lalu.
Selain penguatan akidah, masjid harus menjadi pusat kesehatan, keilmuan, pemberdayaan umat. āPenguatannya bisa melalui zakat. Maka harus diaktifkan LAZISNU untuk membangun kewirausahaan umatnya,ā katanya.
Rapimda tersebut dalam rangka konsolidasi dan koordinasi para imam masjid, khotib dan takmir masjid kerjasama PP LTMNU, PCNU Pemalang, dan PT Sinde Budi Sentosa. Hadir pada kesempatan 200 peserta dari MWC-MWC NU dan warga Nahdliyin.
Pada hari berikutnya, Rapimda PP LTMNU digelar di Purbalingga, pada Ahad (3/2) lalu. Juga dihadiri 200 orang peserta.
Rapimda tersebut akan digelar di 36 kota dan kabupaten se-Jawa dengan tema besar āMewujudkan masjid sebagai pusat peradaban" dengan motto "Memakmurkan masjid, memakmurkan bumi Allahā.
Ā
Ā
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua