Daerah

Maraton, Fatayat NU Mejobo Kudus Reorganisasi Tiga Ranting Sekaligus

Ahad, 15 Maret 2020 | 13:15 WIB

Maraton, Fatayat NU Mejobo Kudus Reorganisasi Tiga Ranting Sekaligus

Para aktivis Fatayat NU Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus berpose usai reorganisasi. (Foto: Dok. Fatayat NU Mejobo)

Kudus, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memiliki kisah menarik sekaligus menginspirasi sepanjang hari ini. Pasalnya, PAC Fatayat NU Mejobo secara maraton menggelar reorganisasi tiga ranting sekaligus di tempat berbeda.

Kisah tersebut diungkapkan Ketua PAC Fatayat NU Mejobo Nafis Sholihah kepada NU Online di sela kesibukannya mengawal kegiatan reorganisasi, Ahad (15/3).  

Nafis, sapaan akrabnya mengatakan, tiga Pengurus Ranting Fatayat NU yang menyelenggarakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) sekaligus reorganisasi kepengurusan yaitu Ranting Desa Kirig, Ranting Desa Hadiwarno, dan Ranting Desa Temulus. Gelaran LPJ di tiga ranting didampingi perwakilan dari PAC yang telah dibagi sebelumnya.

“Hari ini ada reorganisasi tiga ranting di Kecamatan Mejobo. Sudah kami jadwalkan pembagian untuk pendampingan agar setiap ranting tetap dihadiri dua perwakilan PAC Mejobo,” ujar Nafis.

Menurut dia, ketiga tempat yang berbeda dipilih setiap ranting di masing-masing desa untuk menyelenggarakan reorganisasi dan pembacaan LPJ tersebut. Ketiga lokasi semuanya berada di kediaman kader Fatayat.

 “Ranting Kirig bertempat di rumah sahabat Izzanatul Muniroh, Ranting Hadiwarno bertempat di rumah sahabat Umi Hasanah, sedangkan Ranting Temulus bertempat di rumah sahabat Faridatun,” ungkapnya.

Ketiga reorganisasi tersebut menghasilkan para ketua baru. Yakni, Nor Khasanah menggantikan Umi Khasanah (Ranting Fatayat NU Desa Hadiwarno). Suci Musyani menggantikan Dewi Annisa (Ranting Fatayat NU Desa Temulus). Sedangkan Suliana tetap dipertahankan untuk memimpin Ranting Fatayat NU Desa Kirig.

“Semalam juga diadakan reorganisasi Ranting Fatayat NU Desa Mejobo. Hasilnya terpilih ketua baru yaitu Akhiriyah yang menggantikan kepemimpinan Musta'anah,” sambung Nafis.

Ia menambahkan, pemilihan hari yang sama di Ahad pagi pertimbangannya karena sebagian besar anggota libur kerja. Sehingga dalam sehari digelar reorganisasi tiga ranting sekaligus. Sedangkan pada pekan depan juga akan digelar reorganisasi ranting lainnya.

“Fatayat NU Mejobo akhir Maret ini akan melantik tujuh ranting. Empat ranting sudah pelantikan beberapa bulan lalu. Karena nanti pada Sabtu (8/3) rencananya tujuh ranting dilantik bersamaan,” jelasnya.

Pelantikan itu, lanjut Nafis, akan dibarengkan dengan gelaran pengajian kebangsaan bersama Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar, Habib Ali Zainal Abidin, Gus Idror Maimoen, serta tim sholawat Az-Zahir.

Nafis berharap, kepengurusan yang baru lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya. Dalam rangka menyambut 70 tahun Fatayat, harus lebih semangat dalam berkhidmah di organisasi sebagai penerus perjuangan para pendahulu.

“Semoga kami bisa ikut berkontribusi dalam mensyiarkan Islam Aswaja an-Nahdliyyah di akar rumput baik melalui ranting maupun PAC yang bisa dirasakan manfaatnya oleh keluarga, masyarakat, nusa, dan bangsa,” pungkasnya.

Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori