Probolinggo, NU Online
Pemahaman guru terhadap paham Ahlussunah wal Jamaāah (Aswaja) harus tuntas. Hal ini dilakukan agar guru-guru khususnya yang berada di bawah LP Maāarif NU tidak muda terpengaruh oleh paham-paham lain di luar NU. Sehingga apa yang diajarkan kepada siswanya nantinya juga tidak menyimpang dari Aswaja dan amaliah-amaliah ulama NU.
<>
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Bahrowi, Kamis (4/4) pagi saat memberikan pemahaman Aswaja kepada guru-guru NU. Menurutnya, Aswaja tidak dapat hanya diartikan sebagai suatu aliran saja, tetapi juga dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
āPemahaman terhadap Aswaja ini sangat penting untuk dimiliki oleh masing-masing guru. Oleh karenanya, kami menggelar pemantapan Aswaja kepada guru madrasah yang bertujuan untuk memperdalam tentang keaswajaan, khilafah, masalah fiqih, ketauhidan serta kompetensi guru dalam rangka untuk penguatan keilmuan, khususnya generasi muda NU. Sehingga bisa berpikir dan bergerak dengan berpedoman pada Aswaja,ā ujarnya.
Menurut Bahrowi, guru-guru NU tidak boleh terpengaruh oleh paham-paham lain diluar NU. Sebab, mereka harus dapat menjadi pengawal di sekolah maupun lingkungan sekitarnya. Bahkan, jika ada faham lain yang mencoba merongrong Aswaja sekalipun. Guru NU harus tampil di depan untuk memberikan pemahaman kepada segenap warga Nahdliyin terutama generasi muda NU sebagai anak didiknya.
āTujuan program pemantapan Aswaja ini diantaranya supaya semua guru NU benar-benar dapat memahami Aswaja. Kita harapkan, guru tidak hanya sekedar mengawal Aswaja di sekolah saja, tetapi juga di lingkungan sekitar,ā jelasnya.
Dikatakan Bahrowi, banyak sekali faham-faham lain yang bertujuan untuk merongrong faham Aswaja. Jika tidak memiliki pemahaman Aswaja yang tuntas, maka dapat terdorong untuk mengikuti faham lain tersebut. āUntuk itu, guru-guru NU wajib memiliki pemahaman yang tuntas tentang Aswaja,ā pungkasnya.
Redaktur Ā Ā : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua