Daerah

Makesta IPNU-IPPNU Cetak Kader Militan

Selasa, 3 Juli 2012 | 04:25 WIB

Slawi, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Slawi, Brebes, Jawa Tengah, mengikuti pengkaderan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sejak Sabtu (30/6) hingga Senin (2/7) kemarin. Fokus utama Makesta kali ini adalah mencetak kader NU yang militan.<>

Kegiatan yang bertempat di MDA Miftahul ‘Ulum Desa Blubuk ini dibuka oleh Ketua Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Dukuhwaru, Kiai Muhamad Khanafi. Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan Polsek Dukuhwaru, Pengurus Ranting NU Desa Blubuk, pembina, alumni dan Pengurus Ranting (PR) IPNU-IPPNU se Kecamatan Dukuhwaru.

Ketua Panitia Makesta Jelani mengatakan, Makesta bertujuan memberikan pengenalan organisasi kepada calon anggota serta mengarahkan pada perubahan jiwa, sikap, mental dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya suatu organisasi dalam kehidupan bermasyarakat.

“Makesta diikuti 73 Peserta terdiri dari 35 peserta IPNU dan 38 Peserta IPPNU,” katanya.

Dikatakan Jelani, Makesta yang mengusung tema "Perkuat Basis Gerakan Menuju Militansi Kader Yang Berwibawa" diharapkan akan melahirkan kader organisasi yang militan dan punya loyalitas tinggi terhadap organisasi.

“Mudah-mudahan akan muncul kader yang militan dan loyal,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua PAC IPNU Kecamatan Dukuhwaru, Faizal Ali yang menuturkan Makesta sebagai proses awal calon anggota menjadi anggota IPNU dan IPPNU sekaligus sebagai syarat menjadi Pimpinan Ranting (PR).

"Dengan Makesta diharapkan akan lahir kader IPNU-IPPNU yang handal, tahan mental dan siap meneruskan estafet perjuangan organisasi," katanya

Ijal sapaan akrab faizal Ali berharap Makesta mampu mencetak kader IPNU - IPPNU yang berwawasan keagamaan dan kebangsaan disertai dengan penalaran organisasi yang tinggi. Sehingga mampu menggerakan organisasi NU ditingkat ranting.

“Saya berharap lahir kader yang mampu menggerakan NU ditingkat ranting, sehingga eksistensi organisasi akan berjalan,” paparnya.

Sementara Ketua PAC IPPNU Kecamatan Dukuhwaru Evi Mastuti, S.Pd menjelaskan Makesta yang merupakan implementasi program kerja masa kepengurusannya merupakan  sarana mengenalkan organisasi NU, ahlussunah Waljamaah (Aswaja) kepada calon anggota IPNU – IPPNU sehingga akan lahir kader pemimpin yang berakhlakul karimah.

“Melalui Makesta diharapkan lahir kader pemimpin yang loyalitas, berakhlakul karimah dan siap memperjuangkan NU,” pungkasnya.

Ketua MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Dukuhwaru, Kiai M Khanafi saat memberikan sambutan mengatakan IPNU dan IPPNU merupakan  cikal bakal generasi penerus perjuangan Nahdlatul ‘Ulama (NU), sehingga diharapkan siap untuk mempertahankan aqidah Ahlussunah Waljamaah (aswaja) di bumi Indonesia.

“Sebagai cikal bakal penerus NU, IPNU dan IPPNU harus mampu pertahankan aqidah aswaja,” paparnya.

Dikatakan Kiai Khanafi, oleh karenanya dengan digelarnya Makesta sebagai sarana pengkaderan untuk mempertahankan perjuangan nilai – nilai Nahdlatul ‘Ulama (NU) serta guna mengukuhkan persatuan dan kesatuan dikalangan pelajar NU yaitu IPNU dan IPPNU.

“Forum Makesta menjadi media mengukuhkan kesatuan IPNU dan IPPNU,” Pungkasnya.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Nur Hasan