Daerah

Makesta di Batu Ajak Pelajar Miliki Kepekaan Literasi

Sel, 28 Januari 2020 | 00:00 WIB

Makesta di Batu Ajak Pelajar Miliki Kepekaan Literasi

Peserta Makesta di MTs Hasyim Asy'ari Kota Batu juga dibekali kepekaan terkait literasi. (Foto: NU Online/Bellgis Avrianzah)

Batu, NU Online
Ada nuansa berbeda pada kegiatan kaderisasi yang digelar di Batu, Jawa Timur. Puluhan pelajar yang telah dilantik menjadi PK (Pengurus Komisariat) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) belajar literasi lewat Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).
 
Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak Sabtu hingga Ahad (25-26/1)  di MTs Hasyim Asy'ari Kota Batu. Muatan literasi ini diberikan secara khusus sebagai rangkaian dalam kegiatan Makesta.
 
"Jadi, kegiatan ini fokus pada literasi. Mereka belajar menulis tentang apa yang ada di sekolah. Kita tidak hanya belajar tentang materi, tapi juga membumikan literasi," ungkap Adi Yusuf Salsabilah, Senin (27/1).
 
Wakil Ketua Dua bidang Kaderisasi Pengurus Cabang (PC) IPNU Kota Batu tersebut menjelaskan melalui kegiatan Makesta, IPNU-IPPNU Kota Batu bekerja sama dengan guru MTs Hasyim Asy'ari di bidang literasi.
 
Pada kegiatan ini, peserta diajak untuk menuliskan cerita tentang sekolah. Semua potensi yang ada di sekitar lembaga pendidikan dapat diungkap sesuai dengan kemampuan peserta dapat menggambarkannya.
 
Yusuf, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tulisan peserta akan dibukukan dalam bentuk antologi maupun dimuat di koran. Dengan rangsangan tersebut diharapkan peserta didik memiliki kebanggaan terhadap prestasi dan hasil karya yang telah dibuat.
 
"Ketika anak-anak menulis dan nanti diterbitkan, mereka akan merasa bangga. Mereka akan termotivasi mengenal dunia literasi terutama kepenulisan," jelasnya.
 
Apalagi keinginan untuk membukukan hasil karya tersebut bersamaan dengan gerakan yang dilakukan pemerintah setempat. Karena Setelah diterbitkan, akan ada peluncuran buku. Hal tersebut bersamaan dengan program penerbitan 100 buku sebelum hari ulang tahun Kota Batu.
 
Dalam pandangannya, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari model kaderisasi yang diimbangi dengan semangat literasi seperti yang digelar kali ini. Tidak semata berguna bagi peserta didik, juga lembaga pendidikan dan Nahdlatul Ulama.
 
"Melalui literasi, kita mendapatkan informasi. Sehingga diharapkan literasi dan NU akan terus berkesinambungan," ujarnya.
 
Kegiatan literasi pada Makesta ini adalah awal untuk membuat pelajar NU gemar membaca, menulis dan yang berhubungan dengan literasi. Dengan demikian pada masa yang akan datang terus tersedia para kader dengan spesialisasi penjaga literasi.
 
"Literasi itu tidak lekang oleh waktu, baik sekarang maupun masa depan. Tidak hanya dalam bentuk tulisan tapi juga literasi digital. Dan siswa harus memahami ini," pungkasnya. 
 
 
Kontributor: Bellgis Avrianzah, Zaiyana N Ashfiya
Editor: Ibnu Nawawi