Daerah

Mahasiswa Unusida Terus Tingkatkan Pelayanan Kemahasiswaan

Rab, 14 November 2018 | 11:45 WIB

Sidoarjo, NU Online
Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Jawa Timur diharapkan dapat meningkatkan capaian dalam hal pelayanan kemahasiswaan maupun capaian lainnya.

Hal ini ditegaskan oleh Rektor Unusida, Fatkul Anam pada pengukuhan kepengurusan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di hall Rohmatul Ummah, kampus setempat.

Menurutnya, dalam mengemban amanat organisasi selama setahun mendatang, organisasi mahasiswa mulai dari jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas, Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas, beserta BEM fakultas, dan Himaprodi dapat terus meningkatkan berbagai prestasi membanggakan.

Dirinya berharap, pengurus baru bisa meningkatkan capaian yang sudah diperoleh pengurus lama. “Capain tersebut di antaranya masuk 250 besar peguruan tinggi se-Indonesia dalam hal pelayanan kemahasiswaan tahun 2017 dan lolos pendanaan Program Hibah Bina Desa (PHBD) Kemristekdikti tahun 2016,” katanya kepada NU Online, Rabu (14/11).

Oleh sebab itu, lanjut Anam, Unusida memiliki beberapa program kerja sama untuk peningkatan mutu kemahasiswaan. Salah satunya dengan menggandeng pihak eksternal di antaranya organisasi dunia usaha, pemerintah, dan DPRD setempat.

"Tugas pengurus sangat berat, karena minimal bisa mempertahankan prestasi. Kalau bisa meningkatkan," tegasnya.

Sebelum pengukuhan berlangsung, para pengurus Ormawa dan mahasiswa diberi kesempatan menyampaikan aspirasinya ke salah satu anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, H Sholeh Hayat yang saat itu diundang dalam pengukuhan. 

Selain menerima aspirasi Ormawa, anggota H Sholeh Hayat juga memberi wawasan tentang program pemerintah provinsi yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan, di antaranya hibah fasilitas pendidikan. "Aspirasi mahasiswa cukup bagus, dan mereka tidak perlu menyampaikan ke kantor DPRD Provinsi Jatim," katanya.

Kampus ini telah menerima dana hibah senilai 500 juta dan sudah dimanfaatkan untuk mendirikan fasilitas penunjang pendidikan di kampus Unusida 2 di Lingkar Timur. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)