Daerah

Mahasiswa Nahdliyin STAN Sinergikan Baksos Lintas Agama dan Ormas

Sel, 21 Mei 2019 | 05:00 WIB

Mahasiswa Nahdliyin STAN Sinergikan Baksos Lintas Agama dan Ormas

Mahasiswa Nahdliyin STAN sinergikan baksos lintas agama

Tangerang, NU Online
Ramadhan 2019 menjadi tahun ketiga bagi Ikatan Mahasiswa Nahdliyin Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (IMAN PKN STAN) menggelar bakti sosial dengan lingkup lebih besar. Bakti Sosial yang diinisiasi para mahasiswa berlatar belakang NU ini bersinergi dengan berbagai ormas dan lembaga lintas agama.

Antara lain Al-Iman, Yayasan Lentera, Ikatan Alumni Qudsiyyah Kudus (IKAQ Jabodetabek), Omah Ngaji Al-Fath, dan Aksi Peduli Sesama. Acara berlangsung di Omah Ngaji Al-Fath Kawasan Komplek Pajak Cipadu, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Minggu (19/5).

Ketua pelaksana baksos, Iqbal Alal, mengatakan alasan memilih kegiatan ini antara lain ingin berkolaborasi dalam merawat toleransi dan merangkul masyarakat dalam menjaga kerukunan. Selain itu, juga sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui bakti sosial, kami ingin menunjukkan bahwa bangsa ini rukun, toleran, dan penuh kebersamaan. Jangan beda-bedakan suku, agama, dan ras. Jangan jadikan perbedaan sebagai konflik. Semoga acara ini mampu memberi manfaat bagi masyarakat serta dapat menjalin silaturrahim dalam ragam kebhinekaan,” ujarnya.

Kegiatan itu, lanjut dia, dimulai pukul 09:30 pagi dengan penampilan Hadrah dari Badrut Tamam IMAN PKN STAN. Dilanjutkan diskusi interaktif bertema Menggali Makna, Filosofi Budaya, dan Kultur Budaya NU.

Diskusi tersebut menghadirkan pembicara dari Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Tangerang Selatan, yaitu Iwan Buana FR. Menurut Cak Iwan, suasana gembira, guyub, dan menjalin paseduluran (persaudaraan) dengan siapa saja sudah menjadi ciri khas warga Nahdliyin yang tergambar dalam bakti sosial ini.

Usai diskusi, kegiatan dilanjutkan jamaah sholat dhuhur dan pengobatan gratis bersama relawan dan dokter dari Yayasan Lentera. Cek kesehatan tersebut meliputi pengobatan umum dan gigi. Selain itu juga ada layanan pangkas rambut gratis untuk pria dan wanita.

Pantauan NU Online, tercatat 150 warga berobat gratis. Sementara 40 warga lainnya mengikuti cukur rambut secara cuma-cuma. Selain berobat, para pasien diberi kesempatan berkonsultasi langsung kepada dokter. Rangkaian kegiatan berlangsung hingga menjelang Maghrib.

Dalam kesempatan itu, juga dibagikan sejumlah bingkisan yang diberikan kepada 300 warga. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh penggagas Omah Ngaji Al-Fath, Fathurrahman. Di tempat yang sama, mahasiswa nahdliyin STAN menggelar khataman Qur'an. Menjelang buka bersama, rangkaian acara ditutup tausiyah oleh Ketua IKAQ Jabodetabek H Shunhaji. (Shalvi/Musthofa Asrori)