Daerah

Mafamart Pati, Upaya Ciptakan Kemandirian Pesantren

NU Online  ·  Rabu, 18 April 2018 | 22:45 WIB

Mafamart Pati, Upaya Ciptakan Kemandirian Pesantren

Gus Rozin saat peresmian Mafamart

Pati, NU Online
Semangat kewirausahaan dan kemandirian di lingkungan pesantren terus digalakkan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah  (RMI) NU. Salah satunya dengan mendirikan Mafamart di kampus Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa) Pati. Mafamart tersebut merupakan hasil bekerjasama dengan Indomart dengan misi membangun entrepreneurship dan kemandirian komunitas pesantren.

Mafamart diresmikan langsung oleh Rektor Ipmafa Pati Abdul Ghafarrozin (Gus Rozin), yang juga merupakan Ketua Umum RMI, Selasa (18/4/). Peresmian dihadiri berbagai pihak meliputi Bupati Pati H Haryanto, Direktur Marketing Indomart Wiwik Yusuf, yayasan, para pengasuh pesantren, alim-ulama dan sejumlah tamu undangan lain.

Dalam sambutannya, Gus Rozin menyampaikan bahwa Mafamart merupakan cermin dalam rangka membangun kemandirian pesantren secara ekonomi. Saat ini eksistensi pesantren di Indonesia semakin penting di tengah masyarakat.

"Pesantren secara mutlak harus mandiri tidak hanya dalam ekonomi, tapi juga secara budaya dan politik," ujar Gus Rozin..

Direktur Marketing Indormart Wiwik Yusuf menjelaskan saat ini Indomart memang menggalakkan kerja sama usaha dengan beberapa pesantren dalam bentuk franchise yang tujuannya untuk kemandirian pesantren.

"Baru-baru ini ada tiga bisnis ritel mart yang sudah didirikan yaitu di Blora, Tayu dan yang terakhir di Margoyoso Pati," paparnya.

Yusuf menambahkan, Indomart terbuka dengan berbagai pihak dalam menjalin kerja sama khususnya dengan pemerintah dan UMKM.

"Dengan adanya Mafamart diharapkan dapat memberdayakan karyawan dari pondok dan manfaatnya dapat berkesinambungan", tuturnya.

Bupati Pati Haryanto menegaskan dukungannya kepada pesantren yang sudah bergerak dalam menciptakan kemandirian dan entrepreneurship.

"Pesantren sudah semestinya mandiri dan tahan banting dalam segala bidang terutama bisnis. Dari Pemda sangat mendukung sehingga semua berkembang baik pasar tradisional maupun waralaba-waralaba yang masing-masing punya pangsa pasar sendiri," kata Bupati Haryanto. (Isyrokh Fuadi/Kendi Setiawan)