Madrasah Ini Berkembang Berkat Doa dan Peduli Tetangga
NU Online · Selasa, 21 Juni 2016 | 12:33 WIB
Tahun ajaran 2016/2017 ini, setidaknya ada 160 peserta yang telah diterima di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abdul Wahab Hasbulloh (MAU WH) Tambakberas Jombang Jawa Timur. Padahal tahun sebelumnya hanya ada 60-an siswa dan siswi. Sebuah perkembangan yang membanggakan.
Salah satu yang menjadi penyebab perkembangan tersebut adalah doa para tetangga dan kepedulian madrasah kepada para fakir miskin yang ada di sekitar madrasah. "Ini berkat dukungan dan doa bapak dan ibu yang selalu diberikan kepada madrasah kami," kata Faizun Amir, Senin (20/6).
Kepala MAU WH ini kemudian menceritakan bahwa MAU WH secara rutin memberikan bantuan dan perhatian kepada para fakir miskin yang ada di sekitar madrasah. "Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS yang memberikan sumbangan berupa uang tunai dan sembako ke tetangga para dhuafa," kata Pak Faiz, sapaan akrabnya.
Di samping doa dan kepedulian dariu tetanggan, Pak Faiz juga berkeyakinan lantaran di MAU WH selalu diadakan khatmil Qur'an. "Kegiatan tersebut selalu diikuti para wali murid dan guru di sini," kata alumnus pascasarjana Universitas Islam Malang tersebut.
Berkat sejumlah ikhtiar tersebut, maka prestasi para siswa dan siswi juga membanggakan. Pada pemilihan pelajar terbaik tingkat Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas beberapa waktu lalu, juara pertama dan ketiga diraih oleh siswa dan siswi MAU WH.
"Hal ini menunjukkan bahwa MAU WH benar-benar unggul," kata Nyai Hj Mundjidah Wahab. Wakil Bupati Jombang tersebut juga mempercayakan salah satu cucunya untuk mendaftar di madrasah ini.
Pada saat memberikan sambutan, Wabup Jombang mengajak para anak yatim dan fakir miskin untuk tetap semangat belajar dan nyantri. "Jangan takut masalah biaya, asal sungguh-sungguh kalian pasti berhasil," katanya.
Sebagai wujud terimakasih, di halaman madrasah setempat diadakan acara pemberian santunan kepada ratusan anak yatim dan mengundang tetangga untuk buka puasa bersama.
Pagi hari, kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti biasa. Kemudian dilanjutkan dengan khatmil Quran di aula madrasah dan pembagian zakat fitrah sebanyak 250 paket.
Saat sore, diberikan tali asih kepada 96 yatim piatu dan 36 fakir miskin yang dipungkasi buka bersama. Ny Hj Mundjidah Wahab ikut hadir bersama keluarga, termasuk sejumlah cucu. (Ibnu Nawawi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua