Daerah PENDIDIKAN

Madrasah Aliyah Darul Ulum Studi Banding

Rab, 19 Desember 2012 | 08:12 WIB

Sleman, NU Online
Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang melaksanakan studi banding keempat objek pendidikan dan pariwisata di Yogyakarta pada Senin, (17/12). Keempat objek tersebut yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada (UGM), candi Brobudur, dan Malioboro. 
<>
Saat ditemui oleh NU Online di masjid Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga, Topan Puji Firmanto, ketua acara studi banding, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya studi banding kali ini adalah untuk studi lanjut serta studi bahasa. 

“Anak-anak kalau di madrasah, kan diajari bahasa Inggris dan bahasa Arab. Jadi ini praktiknya di sini,” kata Topan ini. 

Menurut keterangan Topan, penentuan objek studi banding ini disesuaikan dengan program jurusan yang ada di Madrasah Aliyah Unggulan. Siswa yang berada di program jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat belajar lebih banyak pada fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam (MIPA) yang ada di UGM. 

Sedangkan siswa yang jurusannya adalah agama Islam dapat melakukan eksplorasi lebih jauh di UIN. Begitu pula dengan siswa yang di jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Mereka dapat mengenal lebih dekat kebudayaan dan peninggalan sejarah melalui candi Borobudur.

Topan juga menambahkan bahwa praktik kemampuan berbahasa siswa Darul Ulum juga merupakan sesuatu yang ingin dilaksanakan lewat studi banding ini. Para siswa yang yang tergabung dalam rombongan studi banding ini dapat mempraktikkan kemampuan berbahasa Arabnya bersama para mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Arab di UIN sunan kalijaga, selain juga dapat mempraktikkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan para turis di candi Borobudur. 

Meningkatnya keinginan para siswa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi menjadi salah satu target yang ingin dicapai lewat studi banding ini. selain itu, kemampuan untuk mengintegrasikan sain dan teknologi juga menjadi bagian dari gol yang ingin dicapai lewat studi banding yang diikuti oleh 97 siswa.  

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Nur Hasanatul Hafshaniyah