Jepara, NU Online
Madrasah Diniyyah “Tasymirus Syubban” Desa Tedunan, Kecamatan Kedung kondisinya sudah cukup tua. Melalui Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) madin memperoleh dana sebesar Rp.91.975.000. Dana berasal dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan tahun 2012. Selain dari PNPM ditambah swadaya masyarakat sebesar Rp. 30 juta. <>
Gedung madrasah direnovasi sehingga kondisinya layak untuk belajar para siswa pada sore hari. ”Dengan dana PNPM kami akan membangun lokal baru. Bangunan lama kami robohkan. Kondisi lantai juga kami tinggikan sesuai dengan kesepakatan rapat dan RAB yang ada,” kata Fahrur Rozi, ketua Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPKD) PNPM Mandiri Perdesaan.
Rozi menjelaskan, pelaksanaan pembangunan gedung mengacu pada aturan yang ada. Dari perencanaan, musyawarah desa, verifikasi sampai dengan penetapan dilewati dengan baik. Selain itu untuk swadaya masyarakat juga cukup tinggi. Hampir 25 % anggaran pembangunan gedung bersumber dari swadaya masyarakat.
Penggalangan dana swadaya melibatkan ketua RT dengan cara menarik swadaya door to door (dari rumah ke rumah) sebesar Rp. 75 ribu. Jika belum lunas maka penarikannya dapat diangsur. Setelah terkumpul uang disetorkan pada bendahara TPKD. Selain itu diwaktu-waktu tertentu juga mengerahkan tenaga masyarakat dalam rangka membantu pembangunan. Untuk tahap awal saat pembongkaran bangunan hampir seluruh warga datang sehingga pekerjaan cepat terselesaikan.
”Saya akui warga kami kesadaran untuk berswadaya masih tinggi. Selain kami bebani bentuk uang tunai, tenaga mereka pada waktu tertentu kami minta pergunakan dengan sukarela datang membantu kami,” paparnya.
Semua tenaga baik tukang, pembantu tukang dan kuli lanjutnya berasal dari Rumah Tangga Miskin (RTM) dari desa Tedunan. Oleh karena itu upah kerja tidak terlalu tinggi, kerja juga dimaksimalkan karena mereka datang tepat waktu. Sehingga ia optimis waktu yang telah ditentukan yaitu 60 hari kerja pekerjaan pembangunan gedung bisa terselesaikan.
”Karena semuanya telah siap baik material dan juga tenaga, pembangunan Madin ini kami harapkan berjalan sesuai ketentuan 60 hari jadi,” tegasnya.
Setelah Madin jadi warga desa Tedunan sudah tercapai harapannya yakni merenovasi bangunan Madin yang sudah puluhan tahun umurnya. Jika mengandalkan biaya dari warga membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun dengan adanya dana PNPM ini bangunan Madin yang mereka harapkan cepat terselesaikan.
Namun demikian mereka juga mengeluarkan swadaya untuk mengimbangi. Oleh karena itu untuk tahun selanjutnya dua lokal yang lain diharapkan bisa diperbaiki lagi lewat dana PNPM Mandiri Perdesaan lagi. ”Seluruh gedung Madin sebanyak 6 lokal. Untuk tahun ini dari PNPM dua lokal yang dua lokal dibangun swadaya murni masyarakat. Sedangkan dua lokal lagi diharapkan dapat dibiayai dari dana PNPM Mandiri tahun 2013 yang akan datang,” harapnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua