Daerah

Ma’arif Kudus Wajibkan Madrasah dan Sekolah NU Dirikan Komisariat IPNU-IPPNU

NU Online  ·  Sabtu, 13 Agustus 2016 | 04:12 WIB

Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kudus menegaskan komitmennya terkait pengembangkan organisasi IPNU-IPPNU di madrasah dan sekolah di bawah naungannya. Ia mewajibkan seluiruh madrasah dan sekolah NU wajib membentuk Pimpinan Komisariat (PK) mendirikan komisariat pelajar NU.

"Kami targetkan Desember 2016 ini semua madrasah-sekolah NU di Kudus sudah berdiri komisariat IPNU-IPPNU," kata wakil ketua PC LP Ma'arif Kudus H. Anief Farizi dalam acara silaturrahim dan Forum Group Discussion (FGB) yang diadakan Majlis Alumni IPNU-IPPNU Kudus, Jum'at (12/8).

Dalam FGD bertema merancang strategi pengembangan Komisariat IPNU-IPPNU di Sekolah/madrasah dan pesantren ini, Anief menyatakan langkah Ma'arif Kudus ini sebaga tindak lanjut rapat bersama PW Ma'arif Jateng belum lama ini. Pihaknya sudah membentuk tim guna mengawal proses pembentukan komisariat di sekolah-madrasah NU.

"Sabtu ini kami mengumpulkan Forum Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah untuk memberikan gambaran tehnis pendirian komisariat IPNU-IPPNU,"jelasnya.

Melalui upaya ini, Anif mengharapkan ada jalinan komunikasi yang ,kuat baik IPNU-IPPNU dan Ma'arif. Begitu pula,  IPNU-IPPNU harus mempersiapkan sumber daya manusia yang matang baik.

"Sebab bila tidak, IPNU-IPPNU akan kepontal-pontal manakala semua madrasah sudah berdiri komisariat,"tandasnya.

Sikap Ma'arif ini mendapat apresiasi dan aplaus dari para majlis Alumni yang hadir dalam acara di aula SMK NU MA'arif Kudus ini. Menurut Ketua Majlis Alumni H. Agus Hari Ageng ini, penegasan Ma'arif menjadi sebuah jawaban atas berbagai permasalahan selama ini terkaiat harmoniasai IPNU-IPPNU dengan Ma'arif.

"Karena sudah klop dan nyambung, kita tinggal merumuskan formula sehingga berjalan secara baik,"ujarnya.

Alumni lainnya, Saiful Anas mengatakan IPNU-IPPNU sekarang harus serius fokus pada orientasi membangun pelajar di sekolah dan madrasah. "Jangan banyak bermain-main sesuatu yang tidak ada ada gunanya."katanya

Alumni IPPNU Hj Khuriyati menegaskan Maarif perlu melibatkan pengurus IPNU-IPPNU pada pengembangan organisasi pelajar NU ini. "Harus selalu libatkan IPNU-IPPNU, ajaklah mereka setiap langkah baik konsolidasi atau koordinasi pengembangan IPNU-IPPNU di sekolah."tandas mantan ketua PC IPPNU era 70'an.

Kegiatan FGD dan silaturrahim Majlis Alumni ini menjadi rangkaian kegiatan konferensi cabangIPNU-IPPNU Kabupaten Kudus yang berlangsung mulai Jum'at-Ahad (12-14/8). Tidak kurang dari 50 alumni IPNU-IPPNU yang menghadiri acara tersebut. (Qomarul Adib/Fathoni)