Daerah PENDIDIKAN

Ma'arif NU Lampung Komitmen Tingkatkan Mutu

Sel, 20 Agustus 2013 | 18:36 WIB

Bandar Lampung, NU Online 
Salah satu tantangan dalam pengembangan lembaga pendidikan adalah persoalan peningkatan mutu. Oleh karena itu diperlukan komitmen semua pihak, baik  pemerintah maupun unsur masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.
<>
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Drs. H. Abdurrahman mengatakan, masalah khas madrasah atau sekolah berciri khusus, antara lain kesenjangan lokasi yaitu tersebar luas hingga pelosok, sampai persoalan kesenjangan sumber daya pendidikan.

“Di lingkungan madrasah sangat terbatas guru-guru mata pelajaran umum,’tuturnya ketika menerima kunjungan PW LP Ma’arif NU Lampung, Selasa (20/8) di kantornya.

Dijelaskan Abdurrahman, pihaknya mengapresiasi kiprah Ma’arif NU yang selama ini konsen terhadap upaya-upaya memajukan pendidikan. “Saat ini 94 persen madrasah dikelola swasta, dan dari jumlah itu sekitar 60 persen dinaungi Ma’arif NU. 

Jadi, tambah dia, kalau madrasah atau sekolah yang dikelola Ma’arif maju, berarti kemajuan yang dicapai secara umum cukup signifikan,” lanjutnya.

Abdurrahman mengharapkan Ma’arif NU Lampung tetap menjaga kualitas satuan-satuan pendidikan yang ada di jajarannya. “Pemerintah, dalam hal ini Kanwil Kemenag Lampung sangat mendukung pengembangan madrasah dan pendidikan yang berada di lingkungan kementerian Agama,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PW LP Ma’arif NU Lampung Fauzi menyampaikan beberapa program kerja dan kegaiatan yang sudah dilaksanakan. 

“Kami ingin menyinergikan program bersama pemerintah, khususnya Kementerian Agama. Alhamdulillah, melalui silaturrahim seperti ini terdapat banyak kesamaan visi dan sikap yang dapat ditindaklanjuti secara operasional,” ujarnya.

Fauzi menambahkan, pihaknya mengemban misi meningkatkan kualitas lembaga pendidikan khususnya di lingkungan NU. Upaya itu ditempuh melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan 20 guru inti yang mengikuti pelatihan untuk pelatih dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Selain itu juga sedang mengembangkan sekolah unggulan dan adanya SMK Ma’arif di setiap kecamatan. Intinya kami komitmen pada peningkatan kualitas pendidikan dan akses pendidikan bagi masyarakat,” ujar Fauzi.

Redaktur     : Abdullah Alawi 
Kontributor : Dwi Rohmadi