Daerah

Lulusan UNU Surakarta Diminta Jadi Ilmuwan yang Berbudaya

Jum, 6 November 2020 | 22:00 WIB

Lulusan UNU Surakarta Diminta Jadi Ilmuwan yang Berbudaya

UNU Surakarta gelar wisuda di tengah pandemi Covid-19 (Foto: NU Online/Ajie Najmuddin)

Solo, NU Online  
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta Mufrod Teguh Mulyo dalam pidatonya di depan para wisudawan dan para tamu undangan mengatakan, lulusan UNU disiapkan untuk mengembangkan dirinya menjadi profesional yang akan terjun di tengah-tengah masyarakat. 

 

"Selama menimba ilmu, UNU sudah memberi bekal, agar kelak kalian menjadi ilmuwan yang berbudaya dan berakhlak mulia. sekaligus mengembangkan diri jadi pribadi yang berkompeten," tegasnya.

 

Hal itu disampaikan di hadapan 187 wisudawan UNU Surakarta dalam acara rapat senat terbuka dalam Wisuda Ke-XXIII Program Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2020/2021, Rabu (4/11) di salah satu hotel di Solo. 

 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wisuda UNU digelar di hotel dengan menerapkan protokol kesehatan ketat pencegahan penyebaran Covid-19. 

 

“Wisudawan sudah sepantasnya memiliki kompetensi dan analisis tajam. Maka, kembangkan daya analisis kalian di tengah masyarakat. Sehingga mampu mengamalkan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami berharap gelar akademik ini betul-betul menjadi simbol kompetensi yang siap berkarya dan bekerja secara profesional,” sambngnya.

 

Dikatakan, dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UNU sudah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga. Baik nasional maupun internasional. Kerja sama internasional dengan berbagai universitas di luar negeri mencakup banyak bidang. Sebut saja akademik, student exchange, research, penerbitan jurnal internasional, dan pengabdian masyarakat.

 

“UNU Surakarta termasuk perguruan tinggi yang sehat. Karena semua program studi telah terakreditasi oleh BAN-PT. Demikian juga institusinya,” ungkapnya.

 

Sementara itu, empat wisudawan program Strata 1 (S1) berpredikat cumlaude. Yakni Sholeh Fathurrohman (Fakultas Agama Islam) dengan IPK 3,61. Achmad Husni Syaifudin (Fakultas Agama Islam) dengan IPK 3,80. Diah Fajar Wati dari (Fakultas Ekonomi) dengan IPK 3,63. Serta Alfina Ayu Darmastuti (Fakultas Hukum) dengan IPK 3,82. 

 

“Satu wisudawan program Strata 2 (S2) berpredikat cumlaude. Yakni Fauzan Khusen dari program pascasarjana Magister Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,92,” imbuh Mufrod.

 

Mewakili dari pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Surakarta Yapertinus) Husein Syifa mengucapkan selamat kepada para wisudawan beserta civitas akademika UNU Surakarta atas terselenggaranya acara wisuda ke-23 ini.

 

“Kami mohon doa restu hadirin sekalian, semoga UNU Surakarta semakin maju dalam mencerdaskan bangsa menuju Indonesia yang berkemajuan, berbudaya, dan bermartabat ila yaumil qiyamah. Amin,” pintanya.

 

Kepada NU Online, Jumat (6/11) Husein mengatakan, para para wisudawan agar senantiasa teguh dalam memegang dan menjalankan ajaran agama.

 

“Satu pohon yang tersambung dan terkait dengan akarnya bisa menghentikan truk besar yang membawa ratusan pohon yang tercerabut dari akarnya. Jika kamu ingin memiliki ketahanan diri yang kuat, tetaplah dirimu selalu tersambung dan terkait dengan akar agamamu walaupun engkau sendirian,” pungkas Husein. 


Kontributor: Ajie Najmuddin

Editor: Abdul Muiz