Sorong, NU Online
Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Sorong menggelar pelatihan kewirausahaan selama tiga hari Kamis-Sabtu (25-27/7) di Hotel Syahid Mariat, Sorong, Papua Barat.<>
Kegiatan diikuti oleh 30 peserta dari kelompok tani “Nahdlatul Bustan” Kabupaten Sorong yang bertujuan meningkatkan minat serta teknologi pertanian. Acara dibuka oleh Bupati Sorong sedangkan narasumber dari dinas-dinas terkait di Pemerintahan Kabupaten Sorong.
Ketua LPPNU Kabupaten Sorong, Muhammad Rais menjelaskan pelatihan kewirausahaan serta penguatan kelembagaan petani sangat penting dilakukan, mengingat berbagai kendala masih membelenggu petani di Indonesia. Lemahnya materi, permodalan hingga minimnya teknologi, lanjutnya, berdampak pada minimnya kesejahteraan petani.
“Pertanian ini potensi besar untuk dikembangkan. Ingat saat krisis moneter terjadi tahun 1997 silam, pertanian adalah sektor terkuat yang mampu bertahan menghadapi krisis panjang tersebut,” ujarnya, Kamis (25/7).
Dalam pelatihan itu, LPPNU membahas tentang bagaimana pembentukan koperasi sebagai langkah awal dalam kewirausahaan kelompok tani “Nahdlatul Bustan” ini, dimana kelompok tani ini belum mempunyai wadah untuk mengumpulkan modal awal dalam usaha tanaman kakao.
Menurut Rais, pelatihan kewirausahaan ini akan terus dilakukan berkesinambungan. “Ini pelatihan yang kedua kalinya. Kepengurusan LPPNU Kabupaten Sorong sudah ada hingga ke tingkatan kampung. Inilah gunanya lembaga yang kita miliki ini. Kita akan terus memberi motivasi, ilmu serta memfasilitasi masyarakat untuk bisa memanfaatkan program yang telah disediakan pemerintah ke depannya,” pungkasnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua