Jakarta, NU Online
Sedikitnya 135 orang utusan dari masing-masing kecamatan di kabupaten Banyumas mengikuti pelatihan tanggap bencana yang diinisiasi Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Banyumas di Kawasan Agropolitan Sokaraja, Banyumas. Selama 3 hari sejak Jumat hingga Ahad (20-23/3), peserta
<>
“Kita isi materi-materi yang bersifat praktis dalam menghadapi bencana,” kata Ketua LPBINU Banyumas Suhardiman.
Tampak hadir pada kegiatan ini Ketua PCNU Banyumas, Badan Otonom NU Banyumas, tokoh NU Banyumas, Bupati Banyumas, Kapolres Banyumas, Dandim 0701 Banyumas, Danrem 071 Wijaya Kusuma Banyumas, Kepala BPBD Banyumas, dan OKP.
Materi pelatihan mencakup motivasi diri, teknik komunikasi dari ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia), pengenalan LPBINU, simulasi mitigasi penanggulangan bencana oleh BPBD Banyumas, pendirian tenda pleton oleh CBP IPNU Banyumas Sugeng.
Peserta juga diajak melakukan simulasi evakuasi korban yang didampingi oleh tim tagana Banyumas. Sedangkan materi dan simulasi penanganan kebakaran dipandu oleh Damkar Banyumas.
Tim dari Palang Merah Indonesia mengawal materi dan praktik penanganan korban bencana. Tim Serayu Rescue Banyumas membantu peserta mempelajari materi dan praktik SAR Air. Sedangkan Polres Banyumas mengenalkan mereka dalam mengatur lalu lintas.
Kegiatan ini ditutup dengan sholawat bersama oleh Banser, TNI dan Polri. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
6
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
Terkini
Lihat Semua