Daerah

Lomba Mars Fatayat NU Garut untuk Penguat Pergerakan

NU Online  ·  Sabtu, 29 April 2017 | 09:37 WIB

Garut, NU Online 
Pimpinan Cabang Fatayat NU Garut mengajak anggotanya berpartisipasi pada peringatan hari lahir (Harlah) Fatayat NU yang ke-67. Partisapasi tersebut dikemas dengan beragam lomba, di antaranya lomba mars organisasi itu.

"Kegiatan-kegiatan kami desain sedemikian rupa sehingga menekankan pada partisipasi masyarakat sehingga memiliki ownership terhadap sayap pemudi NU ini," terang Ai Sadidah, Sekretaris PC Fatayat NU Garut pada Sabtu (29/4) menjelaskn kegiatan yang dikerjasamakan dengan PAC Fatayat NU Cisurupan itu. 

Menurut Ai, kegiatan yang berlangsung di kompleks Pondok Pesantren Nurulhuda Cisurupan Garut pada 24 April 2017/ 27 Rajab itu, Fatayat NU tidak menyangka bahwa animo masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan tersebut sangat tinggi. Terbukti ratusan warga di sekitar kompleks pesantren berdatangan dengan antusias.

"Kami surprised, amazed, sekaligus terharu. Misalnya, kegiatan lomba padu suara mars Fatayat dan Shalawat Nahdliyyah diikuti pemudi-pemudi NU yang kebanyakan mereka kesehariannya bekerja di ladang dan sawah. Mungkin seumur-umur mereka tidak pernah terbayangkan akan menjadi tim paduan suara dan maju lomba," terang Ai. 

Sekretaris Cabang yang mendapatkan gelar master di bidang Matematika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) juga terharu dengan dukungan majelis-majelis taklim yang selama ini menjadi basis pengorganisiran Fatayat Garut. 

"Merekalah yang sebenarnya melakukan pembinaan terhadap anggota Fatayat yang rata-rata tidak beruntung secara pendidikan itu. Paduan suara ini hanyalah means of movement ataulah alat untuk harakah an-nahdliyyah dimana dengan hafal mars Fatayat dan shalawat an nahdliyyah nilai-nilai luhur perjuangan akan terinternalisasi dalam aras gerak-pikir anggota Fatayat. Ada 8 majelis taklim yang ikut berpartisipasi dalam lomba paduan suara ini," tambah Ai.

Selain lomba paduan suara, Fatayat Garut juga mengadakan lomba cerdas mengenai keagamaan, Aswaja, ke-NU-an dan ke-Fatayat-an. Cerdas cermat ini dimaksudkan untuk memasok mendekatkan nilai-nilai perjuangan NU dan isu-isu perempuan kepada grassroots menjadi modal yang apik untuk berorganisasi dan sebagai penggerak jama'ah. Fatayat NU Garut juga mengadakan lomba baca kitab kuning karena salah satu basis pengorganisiran Fatayat adalah dunia pesantren.

Sebagai penutup rangakaian acara harlah, tabligh akbar diselenggarakan untuk masyarakat luas. Tabligh akbar ini dihadiri seribuan warga. Adapun sebagai pemberi mauidloh hasanah dari tabligh akbar ini adalah Ajengan Mimih Haeruman, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU. (Ali/Abdullah Alawi)