
LKNU Jateng diharapkan menyusun rencana kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
Kendi Setiawan
Penulis
Semarang, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) PWNU Jateng melakukan rapat koordinasi di kantor Jl Dr Cipto 180 Semarang, Sabtu 21 Nopember 2020. Nampak hadir Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil, Sekretaris Tanfidziyah KH Hudalloh Ridwan, dan jajaran pengurus LKNU Jateng.
Ditegaskan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil, NU adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang beraqidah Ahlussunah wal jama'ah (Aswaja). NU bukan lembaga pemerintahan, bukan lembaga bisnis, dan juga bukan lembaga yang menginduk pada partai politik.
"Karena itu amanat Konferensi Wilayah NU Jateng tahun 2018 mengamanatkan agar NU Jawa Tengah kembali mewujudkan kemandirian, guna melakukan kegiatan di bidang pendidikan, agama dan sosial," ujarnya dalam rilis yang diterima NU Online.
Ia mengharapkan agar LKNU menyusun rencana kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. "Kesehatan fisik memang penting, namun kesehatan mental dan spiritual juga lebih penting untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Untuk itu dia berharap agar Nahdliyin kembali pada penguatan mental spiritual agar dapat bangkit sebagaimana visi dan cita-cita para generasi terdahulu.
Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jateng KH Hudalloh Ridwan menambahkan, NU dilahirkan adalah untuk membentengi pengaruh negatif dari ideologi yang bertentangan terhadap pemikiran ulama al-salaf al-shalih, seperti liberalisme dan sosialisme yang saling bertolak belakang.
"Untuk mewujudkan kemandirian, yang penting kita sami'na wa atho'na terhadap para ulama, yang wujud konkretnya adalah sami-sami iuran lan sami-sami ngetok-ake," ujarnya.
Ketua LKNU PWNU Jateng Aris Munandar, M.Kes menyampaikan perlunya program LKNU dilakukan sesuai AD/ART NU, keputusan Muktamar tahun 2015, dan keputusan Konferensi Wilayah NU Jateng tahun 2018.
"Dengan mengacu pada hasil Musyawarah tersebut, Insyaallah LKNU Jateng sampai akhir masa khidmat tahun 2023 bisa lebih manfaat," kata dia.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua