Tanjung Boyan, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna atau Banser angkatan pertama Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sangat antusias mengikuti pembaretan. Ada 25 anggota baru Banser yang pekan lalu mengikuti Diklat Terpadu Dasar di Ponpes Ulil Albab Desa Riam Mengelai Kecamatan Boyan Tanjung.
“Kita menargetkan untuk tahun 2019 mencetak 300 Banser di Kapuas Hulu,” kata Imam Sabirin, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (11/2).
Sedangkan Slamet Riyanto mengingatkan peserta untuk bangga dengan pembaretan yang ada. "Kita telah menjadi pelaku sejarah terciptanya pasukan Banser pertama di Kabupaten Kapuas Hulu, semoga istikamah di jalan ulama,” kata komandan dari Satkorwil Banser Kalimantan Barat ini.
Cuaca yang tidak mendukung, hujan lebat terus mengguyur Kecamatan Boyan Tanjung tidak menyurutkan tekad para peserta untuk mengikuti pembaretan.
“Mereka berjalan sejauh 50 kilo meter dari Pesantren Ulil Albab Boyan Tanjung,” katanya.
Setidaknya ada 25 Peserta berjalan kaki melalui hutan lebat menuju Kecamatan Ulu Gurung. Perjalanan yang dilaksanakan pada Sabtu sore berakhir Ahad siang.
Mereka membutuhkan wakti setidaknya 16 jam berjalan menyusuri hutan lebat di kawasan Kalimantan. Setelah tiba di tempat tujuan, langsung digelar upacara pembaretan yang dipimpin Komandan Slamet Riyanto. (Adifuadi/Ibnu Nawawi)