Lima Pengurus NU Berangkat ke Tanah Suci

Probolinggo, NU Online
Lima pengurus Nahdlatul Ulama (NU) se Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo yang mendapatkan hadiah umrah atas keaktifannya mengikuti kegiatan-kegiatan NU resmi berangkat ke tanah suci, Rabu (20/3) kemarin. Mereka bergabung dengan 60 rombongan lainnya dan dipimpin langsung oleh Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin.
<>
Rombongan umrah ini dilepas secara resmi oleh Bupati Probolinggo yang juga Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari dari Pendopo Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 08.00 pagi.

Turut melepas dalam kesempatan tersebut Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Moh. Saiful Hadi, Rais Syuriyah PCNU Kraksaan KH Munir Kholili, Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah Ahma Suja’i, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H Moh. Nawi dan sejumlah Kepala SKPD Pemkab Probolinggo.

Kelima pengurus NU ini terdiri dari pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo, MWC NU Kecamatan Leces, MWC NU Kecamatan Dringu. Sementara untuk pengurus Muslimat NU dan Fatayat NU diraih oleh pengurus anak cabang asal Kecamatan Sukapura dan Kuripan.

Bupati Probolinggo yang juga Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari mengungkapkan bahwa hadiah umrah gratis yang diterima oleh lima pengurus NU tersebut diberikan sebagai upaya guna memotivasi pengurus NU untuk lebih gigih, istiqomah dan bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai pengurus.

“Saya berharap kepada segenap pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo maupun PCNU Kraksaan agar istighotsah yang selama ini hanya diikuti oleh jajaran pengurus NU, Fatayat NU dan Muslimat NU ini agar juga melibatkan  jajaran Banom NU yang lain, seperti salah satunya jajaran pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, IPNU-IPPNU dan banon lainnya. Silahkan ajak generasi muda untuk ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan NU,” pintanya.

Sementara Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin mengungkapkan bahwa pemberian hadiah gratis berupa umrah tersebut selain bertujuan untuk memancing animo dalam upaya meningkatkan semangat dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus NU, juga salah satu bentuk perhatian kepada jajaran pengurus sebagai garda terdepan yang mengurusi warga Nahdliyin.

“Saya meminta kepada jajaran pengurus NU Kabupaten Probolinggo untuk kembali kepada ukhuwah Nahdliyah. Pasalnya, potret perjuangan NU ke depan sangatlah berat dan itu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Menurut Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo, NU jangan sampai diperdayai zaman, tetapi NU harus mampu memperdayakan zaman tersebut. Ukhuwah Nahdliyin yang sudah diajarkan oleh para orang tua kita yakni, Ahlussunnah wal Jamaah tidak bisa diintervensi oleh kekuatan yang lain.

“NU harus terus mengajak generasi muda dan mengajarkan dengan contoh perbuatan langsung. Pemuda sekarang tidak lagi membutuhkan wacana dan retorika. Tapi yang dibutuhkan hanyalah perbuatan langsung,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Moh. Saiful Hadi. Menurutnya, umrah gratis yang diberikan tersebut merupakan reward dari Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo kepada kaum Nahdliyin yang bersemangat berturut-turut aktif dalam mengikuti segala kegiatan yang dilaksanakan oleh PCNU Kabupaten Probolinggo.

“Umrah gratis ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh PCNU Kabupaten Probolinggo kepada pengurus NU yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan rutin mulai dari tingkat cabang hingga ranting,” ungkapnya.

Prosesi pengundian hadiah umrah gratis ini sendiri digelar dalam kegiatan rutin istighotsah PCNU Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Probolinggo dan dipandu langsung oleh Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin.

Hadiah umrah ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan PCNU Kabupaten Probolinggo kepada pengurusnya yang aktif dan rutin dalam mengikuti kegiatan-kegiatan NU baik yang digelar di tingkat cabang, MWC hingga Ranting.

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar