Lesbumi Magelang Pertemukan Komunitas Seni Tradisi untuk Berlatih Pengorganisasian
NU Online · Kamis, 26 Februari 2015 | 19:25 WIB
Magelang, NU Online
Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia Kabupaten Magelang Jawa Tengah akan mengadakan pelatihan Manjemen Organisasi Kesenian bersama dengan peserta komunitas-komunitas seni tradisi di daerah tersebut. Pelatihan akan berlangsung di Rumah Budaya Ki Sodong, daerah Borobudur pada Jumat pagi (27/2).
<>Menurut Ketua Pengurus Cabang Lesbumi Magelang Abet Nugroho, selama ini komunitas-komunitas seni tradisi berbentuk paguyuban, belum dibentuk dengan organisasi modern. “Sebetulnya itu tak masalah. Pelatihan ini lebih merapikan lagi bagaimana pengorganisasiannya. Bentuk organisasinya terserah,” katanya di Rumah Budaya Ki Sodong, Kamis malam (26/2).
Abet menambahkan, pelatihan ini juga mendorong komunitas seni tradisi untuk meningkatkan kesadaran pendokumentasian baik foto, audio maupun video, pengarsipan data, tulisan, serta pembuatan profil mereka sendiri.
Sebab, kata Abet, hal itu sangat berguna tidak hanya bagi komunitas tersebut, melainkan bagi orang lain yang meminatinya. “Zaman sekarang dituntut menyajikan data faktual,” ungkap pria yang tercatat aktif di sanggar terater Nun UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Mereka juga, lanjut dia, diajak berlatih soal bagaimana cara memperkenalkan diri kepada pihak-pihak tertentu supaya aktivitas mereka selama ini diketahui masyarakat yang lebih luas. Supaya nantinya tidak hanya pentas di kampung-kampung, tapi di tingkat nasional dan internasional.
Kegiatan yang akan yang akan diikuti puluhan komunitas serta beberapa Anak Cabang Lesbumi Magelang ini rencananya dihadiri Ketua Pengurus Pusat Lesbumi Al-Zastrouw Ng, Dinas Perbud Kabupaten Magelang, Asisten Deputi Organisasi Kepemudan. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua