Daerah

Lembaga Kesehatan NU Adakan Penyuluhan Diabetes di Jombang

Rab, 14 November 2018 | 10:30 WIB

Lembaga Kesehatan NU Adakan Penyuluhan Diabetes di Jombang

Warga antusias mengikuti pemeriksaan gula darah oleh LKNU.

Jombang, NU Online
Puluhan warga di Kecamatan Mojoagung dan Bandar Kedungmulyo Jombang terlihat antusias mengikuti skrining terkait Diabetes Mellitus yang dilaksanakan Pimpinan Pusat (PP) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU). Kegiatan diberi nama dengan LKNU for Diabetes Mellitus (DM)

“Selama kegiatan, warga mendapatkan pemeriksaan gula darah secara gratis,” kata Widiya Astutik, Rabu (14/11). 

Tim PP LKNU ini  menjelaskan bahwa kegiatan skrining berlangsung sejak Selasa (13/11) hingga hari ini. “Dan alhamdulillah hingga hari ini sudah ada puluhan masyarakat yang sudah terskrining oleh kami,” ungkapnya. Mereka masing-masing tersebar di Desa Banjarsari dan Desa Tinggar, lanjutnya.

Program meningkatkan kesadaran masyarakat tentang DM oleh LKNU ini bekerja sama dengan World Diabetes Foundation. “Ini sudah dirilis sejak 2017 dan dimulainya kegiatan skrining atau penapisan gula darah gratis di wilayah kabupaten Jombang baru akhir Agustus 2018,” jelas Widya, sapaan akrabnya. 

Di dua kecamatan yang terpilih, masing-masing terdiri dari tiga desa. Di Mojoagung meliputi Desa Mojotrisno, Miagan, dan Dukuhdimoro. Sedangkan Kecamatan Bandar Kedungmulyo meliputi Desa Banjarsari, Tinggar, dan Karang Dagangan. 

“Sasaran kegiatan adalah masyarakat sehat mulai usia 15 sampai 59 tahun, sehingga mereka dapat mengikuti pemeriksaan gula darah gratis di setiap kegiatan yang diumumkan kader kami,” ungkapnya.

“Saya sebagai tenaga kesehatan bersyukur dengan adanya program dari LKNU ini,” kata Fita. 

Bidan di Desa Tinggar ini mengemukakan, saat kegiatan Posyandu yang memeriksakan kondisi bayi, ibu yang mengantar juga dapat melakukan pemeriksaan gula darah sekaligus. “Dan mereka dapat mengetahui kadar gula darah tinggi atau tidak sehingga mudah untuk mengkonseling pola makannya pula,” kata bidan di Desa Tinggar tersebut. 

Sebagai koordinator wilayah (Korwil) LKNU for DM Kabupaten Jombang, Widiya menambahkan, bahwa hari ini bertepatan dengan hari diabetes se-dunia. 

“Langkah positif kami sebagai Korwil dalam perayaan hari diabetes se-dunia adalah bagaimana 24 kader yang kami miliki dengan masing-masing 4 kader tiap desanya mampu berjalan sinergi dengan jadwal kegiatan kemasyarakatan yang ada,” ungkapnya.

Meskipun program LKNU for DM ini nantinya berakhir April 2019, namun dirinya berusaha memaksimalkan kegiatan pemeriksaan gula darah gratis ini. 

“Kami berharap skrining sebagai kegiatan yang dicintai masyarakat dalam meningkatkan kesadaran sejak dini tentang penyakit kencing manis atau yang disebut dengan diabetes mellitus,” pungkasnya. (Ibnu Nawawi)