LAZISNU Pringsewu Sambut New Normal dengan ‘New Program’
NU Online · Ahad, 16 Agustus 2020 | 16:30 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Pandemi Covid-19 yang belum mereda sampai saat ini tidak menyurutkan langkah Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung untuk terus berkhidmah bagi umat. Dimulai dengan diaktifkannya kembali pengumpulan koin NU mulai bulan Juni 2020, LAZISNU juga mulai menjalankan program sekaligus menambah program-program baru di era New Normal.
Di era New Normal, LAZISNU Pringsewu juga akan mengaktifkan kembali Program Jalin Kesehatan (JKN) yang merupakan program penggratisan biaya berobat bagi masyarakat di beberapa dokter dan klinik yang sudah menjalin kerja sama. Ke depan juga sedang dirintis pendirian klinik kesehatan di sembilan kecamatan yang akan diawali di Kecamatan Gadingrejo.
“Kita terus berupaya untuk memaksimalkan program untuk merealisasikan cita-cita kita untuk memiliki 9 unit ambulans, 9 klinik untuk sembilan kecamatan. Dan Insyaallah satu rumah sakit NU di Kabupaten Pringsewu,” kata Manajer Eksekutif LAZISNU Pringsewu Kabul Muliarto dengan optimis, Ahad (16/8).
Selain bidang kesehatan, LAZISNU Pringsewu periode 2020-2025 ini juga akan menjajaki pengembangan ekonomi produktif bekerja sama dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) untuk mendirikan Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Pengembangan ekonomi ini berbasis masyarakat seperti pendirian NU Mart, Waserda, dan peternakan kambing.
Untuk bidang sosial, LAZISNU Pringsewu memberi bantuan biaya untuk pengurusan sertifikasi tanah wakaf yang dikelola oleh Lembaga Wakaf NU. Langkah ditujukan untuk mengamankan dan mendata aset wakaf NU yang secara administrasi harus ditata melalui adanya surat-menyurat sesuai hukum yang berlaku.
“Untuk bidang sosial kita juga menyalurkan bantuan pada ranting NU yang sedang membangun kantor ranting,” tambahnya pada Rapat Koordinasi (Rakor) PCNU dengan lembaga-lembaga NU yang dilaksanakan di aula Kantor PCNU Kabupaten Pringsewu, Ahad (16/8).
Untuk mendukung semua program tersebut, LAZISNU Pringsewu akan lebih memaksimalkan pendapatan koin NU melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat. Selain melalui kotak koin, pihaknya juga memiliki program baru fund rising (penggalian dana sedekah) yakni melalui kotak koin infak toko yang dikelola oleh UPZIS kecamatan dan Kotak Nutrizsi yang dikelola oleh LAZISNU Kabupaten Pringsewu.
Mengaca pada perolehan koin tahun 2019, LAZISNU Pringsewu berhasil mendapatkan 1 miliar lebih. Dan pada tahun-tahun selanjutnya, pendapatan koin ini terus dimaksimalkan dengan target 5 miliar setiap tahunnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua