Malang, NU Online
Lembaga Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur memberikan bingkisan kepada marbot mushala. Penyerahan bingkisan berlangsung Ahad (27/5) Aswaja Center, di Kompleks Perumahan Kanjuruhan Asri, Malang.
“Marbot masjid adalah orang yang berjasa menghidupkan dan memakmurkan masjid, tapi seringkali justeru terabaikan. Padahal kita bisa beribadah secara baik, berjamaah tertib salah satunya karena marbot masjid,” kata Ketua LAZISNU Jawa Timur Noor Shodiq Askandar kepada NU Online, Senin (28/5) pagi.
Ia menyebut tahun sebelumnya LAZISNU Jawa Timur membagikan sarung dan mukena untuk sarana ibadah di masjid.
Selain bingkisan untuk marbot, juga dilakukan pemberian bantuan sarana mushala. Tujuannya agar perlengkapan dan peralatan mushala menjadi lebih lengkap, sehingga bisa membuat masyarakat lebih suka dan nyaman shalat berjamaah.
“Bagaimanapun shalat berjamaah pahalanya jauh lebih besar dari shalat yang dilakukan pribadi-pribadi,” tambah pria yang juga dosen Universitas Islam Malang (Unisma).
Tak hanya marbot dan mushala, anak yatim dan dhuafa juga turut jadi perhatian LAZISNU Jatim. Perhatian itu terwujud Melalui Kado Cinta untuk Yatim dan Dhuafa yang pada kesempatan tersebut kembali dibagikan santunan untuk mereka.
Noor Shodid mengurai peringatan Allah dalam Surat Al-Maaun yang menyatakan bahwa salah satu tanda orang yang mendustakan agama adalah mereka yang tidak mau menyantuni anak yatim dan tidak mau memberi makan orang miskin. “LAZISNU Jatim ingin membuat gerakan berbagi bagi yatim dan dhuafa ini lebih semarak di masyarakat,” tegasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut pengurus LAZISNU Jatim, LAZISNU Landung Sari, para relawan, dosen, pengusaha, tokoh masyarakat, marbot masjid, para takmir masjid, dan guru TPQ.
Gerakan berbagi di samping dilakukan PW LAZISNU Jatim, juga dilakukan oleh semua tingkat pengurus cabang LAZISNU di Jatim dengan berbagai ragam model. “Ada yang berupa pemberian takjil, pemberian bantuan sembako, bea siswa, bantuan modal usaha,” papar Noor Shodiq.
Dengan adanya program tersebut, LAZISNU Jatim mengingatkan seluruh masyarakat, bahwa menyisihkan sebagian kekayaan untuk mereka yang membutuhkan adalah bagian dari menjalankan amanat atas harta. “Sebagaimana dalam Surat Adzariyat ayat 19 dsiebutkan, ‘Pada setiap kekayaan itu ada hak orang lain, diminta atau tidak,'” pungkasnya. (Kendi Setiawan)