LAZISNU Jateng Didik 20 Kader Amil Zakat Profesional
NU Online · Selasa, 16 Februari 2016 | 02:00 WIB
Sebagai organisasi dengan jumlah warga sangat banyak sekaligus memiliki kaum mustahiq (penerima zakat) yaitu fakir dan miskin yang juga tak sedikit, NU perlu memiliki sistem pengelolaan zakat yang bagus. Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) harus memiliki tenaga andal dan profesional dalam manajemen zakatnya.
Masalahnya, amil profesional yang ada di LAZISNU saat ini masih banyak yang datang dari orang luar, bukan tenaga terampil didikan dari lembaga pendidikan milik NU. Alasan inilah yang melatarbelakangi Pengurus Wilayah LAZISNU Jawa Tengah mengadakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kaderisasi Amil Zakat.
Bertempat di kantor PWNU Jateng, Jalan Dr Cipto Mangunkusumo 180 Semarang, akhir pekan (14/2) kemarin, sejak siang hingga larut malam, sebanyak 20 peserta hasil seleksi dididik dalam pelatihan level pertama.
Mereka adalah para mahasiswa yang berniat khidmah untuk umat melalui NU. Setelah melalui seleksi administrasi dan wawancara. Para kader muda NU terpilih tersebut sengaja disiapkan menjadi kader amil zakat yang profesional.
Tiga narasumber memberi pelatihan singkat tersebut ialah Slamat Surachmat, Manajer Operasional LAZIS Baiturrahman yang juga sekretaris jenderal Forum Zakat Jawa Tengah. Lalu, Adna Khoirotul A’yun, Sekretaris Pengurus Pusat LAZISNU, dan Ketua LAZISNU Jateng H Muhammad Mahsun.
Rencananya, diklat ini akan berlanjut dengan pendidikan yang lebih memadai dengan kurikulum baku dan dalam masa waktu yang cukup.
Ketua LAZISNU Jateng H Muhammad Mahsun memaparkan hal ihwal normatif yang harus dimengerti dan dikuasai oleh para kader amil zakat. Ia mengajak peserta untuk serius menekuni LAZISNU dan menjadikan sebagai tempat berkarir dalam pilihan profesi saat ini.
“Mari kita serius bekerja untuk umat melalui LAZISNU ini. Jadikan ini profesi pilihan dalam karir pengabdian Anda kepada Allah karena zakat itu rukun Islam perintahnya datang langsung dari Allah,” pungkasnya. (Ichwan/Mahbib)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua