Daerah

Lantik PCNU Sawahlunto, Ketua PWNU Sumbar: Bekerjalah Berdasar Tiga Pilar

Ahad, 11 Juli 2021 | 02:00 WIB

Lantik PCNU Sawahlunto, Ketua PWNU Sumbar: Bekerjalah Berdasar Tiga Pilar

Suasana pelantikan PCNU Sawahlunto. (Foto: NU Online/Armaidi)

Sawahlunto, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatra Barat, Ganefri, menekankan kepada PCNU Sawahlunto agar bekerja berdasarkan tiga pilar Nahdlatul Ulama. Yaitu firkah (pemikiran), harakah (gerakan), dan amaliyah (beribadah).


“PCNU Sawahlunto harus paham dengan firkah NU, yakni Nahdlatul Ulama senantiasa mengusung nilai-nilai yang berhaluan pada konsep tasamuh (toleran), tawassuth (moderat), tawazun (seimbang) dan 'adalah (adil). Artinya, NU tidak condong pada  pemikiran liberal ataupun radikal,” kata Ganefri saat melantik PCNU Kota Sawahlunto, Sabtu (10/7).


Menurut dia, secara harakah NU itu tidak kerja sendiri dan bekerja sendirian. NU itu mengusung ‘bekerja sama’ dan ‘bekerja bersama-sama’. NU  senantiasa bersinergi dengan pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. Karena itu, PCNU Sawahlunto harus bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Sawahlunto, khususnya di masa pandemi ini.


Dikatakan Ganefri, secara amaliyah (cara beribadah) NU merupakan organisasi Islam yang mengusung ideologi Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja), menjaga kemurnian Islam dengan berpegang pada Al-Qur'an, sunah Nabi, dan para sahabat dengan sanad keilmuan yang jelas.


“Tugas PCNU Sawahlunto tinggal mengemasnya agar masyarakat Kota Sawahlunto menjadi warga Nahdliyin,” pesan Ganefri didampingi Sekretaris PWNU Sumbar Suleman Tanjung.


Ganefri juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Walikota Sawahlunto H Zohirin Sayuti yang telah memfasilitasi pelantikan PCNU Sawahlunto.


Ketua PCNU Kota Sawahlunto Oktoverisman kepada NU Online menyebutkan, usai pelantikan ini NU Kota Sawahlunto akan fokus kepada konsolidasi organisasi. Selain itu, merangkul warga yang amaliahnya sejalan dengan NU untuk bersama-sama membesarkan NU di kota yang terkenal dengan batu bara ini.


“Kita akan upayakan membumikan Nahdliyin di Sawahlunto. Salah satunya dengan mengaktifkan Yasinan, mudzakarah, dan kegiatan keagamaan lainnya. Dengan adanya empat Majelis Wakil Cabang (MWCNU) di kota ini, akan kami dorong untuk melakukan kegiatan tersebut secara bergiliran,” tandasnya.


Dikatakan Oktoverisman, tentu dukungan dari segenap pengurus NU Kota Sawahlunto yang sudah dilantik ini sangat penting. Sehingga program kerja dan konsolidasi organisasi NU bisa sukses dan berjalan lancar.  


Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Musthofa Asrori