Daerah

Lambang Banser Ada Tulisan dari Al-Qur'an, Jaga Muru’ah!

NU Online  ·  Sabtu, 16 Juli 2016 | 14:04 WIB

Rembang, NU Online
Komandan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah H Hasyim Asyari mengimbau segenap anggota Banser untuk menjaga norma kesantunan dan aturan hukum yang berlaku. H Hasyim mengajak Banser untuk menunjukkan budi pekerti luhur. Dengan begitu anggota Banser dapat menjaga nama baik Banser dan NU secara umum.

Hal itu disampaikan H Hasyim didhadapan peserta Diklatsar Ke-3 Banser Rembang, Sabtu (16/7).

Ia berharap anggota tidak menggunakan atribut Banser secara sembarangan. Menurutnya, atribut Banser berupa apapun itu mewakili muru’ah organisasi yang mewakili lembaga.

"Kalau ada anggota yang bekerja, baik ngojek, atau kerjaan apapun, jangan dipakai karena ini mewakili korps kebanggaan kita,” terangnya.

Menurut Hasyim, di lambang Banser terdapat tulisan arab, "Nahnu Ansorullah". Lafazh ini dikutip dari kitab suci Al-Qur'an di mana kita harus selalu berhati-hati memakainya. Jangan sampai kelakuan tidak baik satu orang merusak nama baik organisasi, Hasyim mewanti-wanti anggota Banser Jateng.

"Ada kutipan kalam Al-Qur'an, jadi kita tidak boleh sembarangan. Digunakan masuk toilet saja seharusnya tidak boleh. Copot dulu sebelum ke ‘belakang’,” tandasnya. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)