Lalu Putra Gandeng IPNU Loteng Santuni Yatim Piatu
NU Online · Selasa, 15 Maret 2016 | 15:02 WIB
Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Lalu Pelita Putra menggandeng Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Lombok Tengah menyantuni anak yatim piatu di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Ahad sore (13/3).
Lalu hadir bersama rombongan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. “Selama ini saat menyerap aspirasi sering dilupakan anak yatim. Insyaallah ada nilai-nilai lebih kalau menyantuni anak-anak yatim,” katanya pada sambutan pembukanya di hadapan yatim piatu dan tokoh masyarakat setempat.
Ia mengatakan, dirinya ingin berbagi besama anak-anak yatim dengan melibatkan adik-adik IPNU Lombok Tengah untuk mempermudah koordinasi dan konsolidasi dalam hal pendataan anak-anak yatim.
Dengan menggandeng IPNU Lombok Tengah, lanjut dia, akan menjadikan wahana pelatihan aktivis IPNU agar biasa turun di tengah-tengah masyarakat, baik melatih kepekaan sosialnya maupun kepekaaan terhadap lingkungannya.
“Ini akan dilakukan secara berkelanjutan terutama dalam berbagi karena prinsipnya setiap ada rezeki yang kita dapatkan ada hak orang lain dan ada hak anak yatim di dalamnya,” kata Ketua Fraksi DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Menurut dia, jangan pernah menganggap bahwa apa yang kita miliki itu sepenuhnya milik kita, tapi ada hak orang lain yang harus ditunaikan.
Titik-titik santunan meliputi 4 kecamatan yang ada di Lombok Tengah yaitu Kecamatan Pujut dipusatkan di Desa Pengembur dan Desa Tumpak. Kemudian Kecamatan Praya Timur di Desa Sengkerang. Praya Barat Daya dipusatkan di desa Mangkung. Praya Barat dipusatkan di desa Pandan Indah. (Syamsul Hadi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua