Daerah

Lakpesdam PBNU Perkuat Kapasitas Pengurus MWCNU se-Pamekasan

Sen, 7 Maret 2016 | 23:01 WIB

Pamekasan, NU Online
Ketua Lakpesdam PBNU Rumadi mengatakan, kaderisasi adalah hal yang utama dalam organiasi NU. Berdasarkan amanat Muktamar ke-33 di Jombang, Lakpesdam PBNU ditugaskan untuk memperkuat berbagai program kaderisasi.

“Kali ini adalah program kaderisasi yang menyasar pengurus MWC dan Ranting,” kata dia di Pamekasan, Jawa Timur Ahad (6/3).

Pelatihan Penggerak Ranting ini, kata Rumadi, adalah untuk memperkuat kapasitas pengurus MWC dan Ranting agar mereka semakin cakap dalam mengelola dan menggerakkan NU. Gerakan ini tidak hanya berorientasi pada pemberdayaan jamaah, tapi juga penguatan tata kelola kelembagaan jam’iyah NU.

Acara yang digelar di Pondok Pesantren Islamiyah, Palengaan, Pamekasan ini diikuti oleh 30 peserta. Mereka adalah utusan perwakilan pengurus MWC dan Ranting NU se-Pamekasan.  Program ini terselenggara atas kerja sama Lakpesdam PBNU dengan Lakpesdam PCNU Pamekasan.

“Program pelatihan penggerak NU ini ke depan akan dilakukan di tingkat PWNU dengan melibatkan PCNU di seluruh provinsi. Dengan begitu, dalam waktu yang tidak lama, program ini akan menyentuh selutuh PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia,” jelas Sekretaris Lakpesdam PBNU Marzuki Wahid yang didapuk menjadi Fasilitator pelatihan selama dua hari, 5-6 Maret.  

Marzuki memaparkan, Lakpesdam PBNU sudah menyiapkan berbagai program kaderisasi yang beragam. Selain Pelatihan Penggerak Ranting, Lakpesdam tengah merancang program Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keulamaan, yang disingkat PPWK. Ini berbeda dengan Penggeran Ranting. “Sasaran peserta PPWK ini adalah kiai-kiai muda yang mempunyai basis komunitas dampingan di masyarakat,” pungkasnya. (Abdullah Ubaid/Abdullah Alawi)