Wonosobo, NU Online
Setelah dua bulan lalu menggelar dialog strategis Kebijakan Layak Kerja, kini Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Wonosobo menggelar Dialog Kebijakan Multi Pihak Kerja Layak Untuk Anak Muda dan Perempuan di Wonosobo yang bertempat di Hotel Surya Asia, Senin (20/8).
Pada dialog kali ini Lakpesdam menghadirkan beberapa pihak untuk membahas layak kerja untuk anak muda dan perempuan. Yakni hadir dalam diskusi tersebut sebagai pembicara Ketua Komisi A DPRD Wonosobo H Suwondo, Ketua HIPMI Wonosobo Chaoerul Anwar, Wakil Rektor I Universitas Sains Al-Qur’an H Z Sukawi, dan Direktur Infid Soegeng Bahagijo.
Ketua Lakpesdam Wonosobo Haryanto menyampaikan, dialog tersebut selain tindak lanjut dialog Lakpesdam dua bulan lalu, menurutnya juga merupakan jawaban dari setelahnya aksi NU Wonosobo menuntut Bupati Wonosobo menutup Karaoke, yang dilihat dari sisi ketenagakerjaan banyak anak muda dan Perempuan yang bekerja di tempat Karaoke Ilegal.
Menurut Haryanto, ketika NU memperjuangkan penutupan karaoke Ilegal, NU Wonosobo melalui Lakpesdam memperjuangkan pekerja di tempat hiburan tersebut agar mendapatkan kerja yang lebih layak.
"Dan hasilnya nanti akan dibahas dan diperjuangkan dalam rakerda dan raperda DPRD Wonosobo 2019," ujar Haryanto.
Dalam dialog tersebut juga dibahas terkait peningkatan ketrampilan anak muda dan perempuan di Wonosobo yang hari ini masih minim.
Melihat hal itu, Lakpesdam NU Wonosobo mendesak kepada pemerintah agar dalam pelatihan di BLK mengadakan jenis pelatihan yang dibutuhkan oleh anak muda dan perempuan di Wonosobo sesuai SDA yang ada di Wonosobo, seperti pengolahan carica, pengolahan hasil pertanian dan lain sebagainya.
Wakil Ketua PCNU Wonosobo Amirudin mengharap hasil dialog kebijakan tersebut dapat direspon pemerintah. "Karena sejak dulu, menurut Amirudin, Lakpesdam yang merupakan civil society mempunyai andil dalam pemerintah," ungkapnya.
Dialog tersebut diikuti oleh pengurus NU, pengusaha muda, pemerintahan, dan beberapa akademisi Unsiq Wonosobo. (Nahru/Muiz)