Daerah

Lakpesdam NU Madiun: Bermedsos juga Perlu Seni

NU Online  ·  Ahad, 24 Maret 2019 | 10:00 WIB

Lakpesdam NU Madiun: Bermedsos juga Perlu Seni

Pelatihan desain grafis di medsos, NU Madiun, Jatim

Madiun, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Madiun Jawa Timur menganggap pentingnya para pegiat media sosial (Medsos) dibekali ilmu seni membuat tampilan yang menarik. Pasalnya, tanpa seni di samping tampilan jadi monoton, juga kurang mendapat respon dari pengunjung.

Ketua panitia kegiatan madrasah desain Dian Basuki mengatakan, pelatihan yang menggandeng santri-santri se-Kabupaten Madiun di gelar di Kantor NU Center, Ahad (24/3) bertujuan unuk mengajak membuat konten cantik dan menarik di media sosial.

"Santri hari ini tidak hanya berbekal ilmu agama yang sudah sering diajarkan di pesantren masing-masing, tetapi mereka harus jeli melihat potensi yang harus kita capai. Termasuk pelatihan ini merupakan karya seni santri untuk mengenakan ilmu agama yang tidak monoton dengan klasik keagamaan tetapi kita sajikan di media sosial," ujarnya kepada NU Online.  

Dikatakan, Pengiat muda yang mampu menjadikan cantik kontur media sosial milik Akun-akun NU menjadi tujuan diadakan kegiatan tersebut. Pasalnya, hari ini sangat masif kaum milenial memegang smartphone, sehingga fitur yang baik dapat menjadi daya tari untuk membuka akun-akun Nahdlatul Ulama.

"Berbagai konten gambar akan di sediakan oleh santri untk dapat menjadidaya tarik netizen lebih sering membukn konten-konten Nahdlatul Ulama," jelasnya. 

Ini juga merupakan persembahan kita untuk ulang tahun Nahdlatul ulama ke 96, semoga generasi selanjutnya tidak monoton dan selalu bisa mengikuti zaman tetapi tidak meninggalkan adat dan selalu syiar meneruskan perjuangan ahlussunnah waljamaahh annahdliyah, ungkap Dian. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun KH Ahmad Mizan Basyari mengatakan, kegiatan madrasah desain dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Harlah ke 96 NU dengan segmen kegiatan kali ini menyasar kepada para santri dan pegiat sosial media di lingkungan NU,” jelasnya.

"Pentingnya memperkuat media pesantren juga menjadi landasan atas terlaksananya kegiatan ini. Maka dari itu, Santri Design Community (SDC) bekerja sama dengan Lakpesdam NU mengadakan kegiatan ini sebagai upaya menambah wawasan kepada perwakilan pesantren terutama desain poster, brosur, fitur media sosial, dan sebagainya,” tuturnya.

Ia juga menyinggung mengenai pentingnya melakukan sinergi antar pesantren, khususnya dalam hal penguatan media pesantren. “Hari ini kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, tapi berjamaah. Termasuk pesantren harus ikut bersinergi dan digarisbawahi juga perlu adanya konsistensi dan istiqamah untuk hal ini,” imbuhnya. (Hensu/Muiz)