Daerah

Lakmud MA NU Banat Siapkan 153 Muslimah Berkarakter Aswaja

NU Online  ·  Sabtu, 24 Januari 2015 | 20:01 WIB

Kudus, NU Online
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Banat merupakan satu-satunya Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) yang mengadakan Latihan Kader Muda (Lakmud) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Program pada jenjang kedua kaderisasi IPPNU itu diadakan di aula madrasah selama dua hari (22-23/01) kemarin.
<>
Pimpinan Komisariat di Kudus memang belum mentradisikan pelaksanaan Lakmud. Sejauh ini, Lakmud biasanya hanya diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU bersama IPPNU di masing-masing kecamatan. Komisariat IPPNU MA NU Banatlah yang mengawalinya. Agenda pengkaderan formal ini pun diikuti oleh 153 peserta dari kelas XI.

Moh. Sa’id, Kepala Madrasah, memaparkan bahwa peserta diharapkan akan menjadi muslimah masa depan yang memegang teguh ajaran Ahlussunnah Waljama’ah. “Banat adalah madrasah misi bagi NU. Maka Banat akan mencetak para muslimah yang berkarakter Aswaja dan selalu mendukung Nahdlatul Ulama,” papar Sa’id dalam sambutannya.

Menurut Siti Nafisatun Nikmah, pembina IPPNU MA NU Banat, sekolah juga berhak dan perlu mengadakan Lakmud, sama seperti Pimpinan Anak Cabang (PAC). Hal ini untuk menjembatani agar urutan jenjang pengkaderan di IPNU-IPPNU berjalan semakin maksimal. Pasalnya, tak semua alumni Makesta berpeluang mengikuti Lakmud di PAC sekalipun mereka menginginkannya.

“Lakmud di Pimpinan Komisariat itu juga penting diadakan. Pertimbangannya, ketika anak sudah lulus MA biasanya tidak ada yang mau mengikuti Lakmud, sekalipun mereka yang melanjutkan kuliah. Ada, tapi jarang. Tapi kenyataannya, tiba-tiba mereka yang belum pernah Lakmud itu malah jadi pengurus cabang, kan repot juga. Jadi Lakmud di Banat ini menyiapkan kader pengurus cabang, biar pengkaderannya runtut,” terang guru yang akrab disapa Bu Nafis ini.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Cabang IPPNU Kudus, Futuhal Hidayah, mengatakan bahwa Lakmud MA NU Banat merupakan Lakmud Nasional. “Ini bisa dikatakan sebagai Lakmud Nasional, sebab kenyataannya para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Hidayah. Siswi MA NU Banat memang berasal dari banyak daerah yang tersebar di Indonesia. (Istahiyyah/Mahbib)