Kuatkan Tradisi, Ansor Padang Pariaman Ziarahi Makam Ulama
NU Online Ā· Senin, 14 Mei 2018 | 06:15 WIB
Padang Pariaman, NU Online
Menyambut bulan Ramadhan 1439 H, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat melakukan ziarah ke makam enam ulama yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Makam ulama yang diziarahi merupakan ulama yang sudah menyebarkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) semasa hidupnya.
Ketua PC GPPemuda Ansor Padang Pariaman Zeki Aliwardana di sela-sela ziarah, Ahad(13/5), menyebutkan ziarah dimulai dari makam Syekh Burhanuddin kemudian dilanjutkan ke makam Nasruddin Tuanku Sinaro di Kampung Paneh, Pakandangan, Buya Syekh Ali ImranĀ di Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Buya Zubir Tuanku Kuning Pakandangan, Syekh Ungku Marajo di Surau Cubadak Sungai Asam dan Inyiak Syekh Ismail Kiambang.
"Ziarah Ansor ini bertemakan, jaga tradisi jalin silaturrahmi. Ansor sebagai organisasi kepemudaan Islam yang berpahamkan Aswaja hadir untuk terus menjaga warisan ulama. Salah satu warisan dari ulama tersebut adalah melakukan tradisi ziarah ke makam ulama dan syekh yang sudah mensyiarkan Islam di masa hidupnya," kata Zeki yang didampingi Sekretarisnya Alva Anwar.
Dikatakan Zeki, ulama sebagai mata rantai dari penyebar pahamĀ Aswaja, harus dimuliakan. Ulama yang masih hidup, datangi dengan bersilaturrahmi, sedangkan ulama yang sudah meninggal dunia, makamnya diziarahi.
Zeki mengakui, pada momen ziarah kali ini baru makam enam ulama yang bisa diziarahi. Masih banyak ulama di Padang Pariaman yang belum diziarahi. Ia berharap di masa berikutnya, Ansor akan menziarahi ulama lainnya.
"Secara bertahap, Ansor berencana mengunjungi makam ulama Aswaja yang tersebar di berbagai nagari di Padang Pariaman. Hal itu sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para ulama tersebut," kata Zeki Aliwardana yang juga mantan Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman.
Memasuki bulan suci Ramadhan, Zeki juga menghimbau generasi muda Padang Pariaman untuk tetap menjaga silaturrahmi dengan para ulama dengan saling memaafkan satu sama lain.
"Mari bersihkan hati, jiwa dan hubungan silaturrahmi dalam kehidupan sehari-hari," ajak Zeki. (Armaidi Tanjung/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua