Kualitas Hidup Perempuan Fatayat Harus Meningkat
NU Online · Selasa, 26 Maret 2013 | 11:37 WIB
Brebes, NU Online
Kualitas Hidup Perempuan (KHP) Fatayat harus meningkat seiring dengan perkembangan jaman dan peradaban.
<>
Pasalnya, bila KHP Fatayat lemah maka akan melahirkan keturunan-keturunan yang lemah pula. Sedangkan meninggalkan keturunan yang lemah akan melemahkan kualitas hidup keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti saat mengisi materi pada up grading dan Raker Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Brebes di Obyek Wisata Agro Kaligua Paguyangan Brebes, Sabtu malam (24/3).
Peningkatan KHP bisa dilakukan dengan berbagai langkah sesuai dengan bakat dan minat serta kemampuan masing-masing. Dalam artian, berkiprah sesuai dengan bidang tugasnya dengan gigih, menambah ketrampilan dan pantang putus asa. Namun dalam prosesnya harus dilandasi dengan tekad kuat dan tanpa pamrih.
“Kita harus khusnudzon pada Allah SWT atas segala sesuatu yang kita ikhtiarkan,” kata Idza yang juga Wakil Ketua PC Fatayat NU Brebes.
Idza menceritakan, sebagai perempuan dirinya pantang putus asa untuk melahirkan keturunan yang berkualitas. Karena selama tujuh tahun, ujian datang menimpanya karena Allah SWT menunda pemberian amanat anak. Namun dia tidak putus asa dengan cara bayi tabung dan lahirlah anak kembar.
“Kini buah hati saya malah sudah lima orang dan yang pertama sedang nyantri di Pesantren asuhan KH Maksum Krapyak Yogyakarta,” tuturnya disamput tepuk tangan peserta Raker.
Up grading dan Raker yang mengambil tema menuju institusi bersistem di bawah pemimpin yang berintegritas dan berkompetensi itu diikuti 73 orang. Mereka terdiri dari pengurus PC Fatayat dan perwakilan PAC di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes.
Raker yang berlangsung dua hari itu dibuka Ketua PC NU Brebes H Athoillah Syatori. Dalam kata sambutannya, Athoillah meminta kepada Fatayat jangan jengah mengikuti kegiatan disela-sela berbakti kepada Suami. Yang pada hakekatnya juga membantu suami dalam peningkatan kualitas hidup keluarga.
Selain itu, Pengurus Fatayat yang baru bisa mengimplementasikan program-programnya untuk kepentingan umat.
Selaku Ketua PCNU, dia juga berterima kasih kepada Bupati yang telah memfasilitasi berbagai kegiatan Nahdlatul Ulama, tak terkecuali Fatayat NU.
“Sinergisitas antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah, akan berbuah sinergisitas pembangunan yang maju dan berkesinambungan,” kata Athoillah.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua